Gabriella menatap bingung Ayah dan Bundanya yang saat ini tengah tersenyum manis ke arahnya. Saat ini mereka sedang berada di ruang keluarga.
"Kok Ayah sama Bunda senyum-senyum sih?" Tanya Gabriella heran. Karena Sejak pulang dari sekolah tadi, Ayah maupun Bundanya tidak pernah berhenti tersenyum kepadanya.
'Aneh,' batin Gabriella.
"Ekhm, sebenarnya, ada yang pengen kita omong in ke kamu," ujar Jesslyn, Bunda Gabriella.
Gabriella menatap kedua orang tuanya bingung. "Ngomong in apa ya Bun, Yah?"
"Tapi, kamu harus jawab iya dulu," suruh Jesslyn.
"Tapi apa dulu?"
"Jawab iya dulu sayang," ucap Miko, Ayah Gabriella. Gabriella menghela nafasnya pasrah. "Uhm.., iya."
"Jadi gini. Kamu tau kan soal perusahaan Ayah yang baru aja di bangun di LA?" Tanya Miko kepada putrinya. Gabriella mengangguk. "Tau."
"Rencananya, Ayah sama Bunda bakal pindah ke LA untuk sementara waktu," ujar Miko.
"Tapi kan kalian baru aja pulang. Masa mau pergi lagi sih?" Tanya Gabriella tidak suka. Bagaimana mungkin Ayah dan Bundanya merencanakan hal itu lagi? Padahal mereka baru saja pulang dari LA hari ini. Catat! Hari Ini!
Jesslyn tersenyum ke arah Gabriella. "Ayah sama Bunda bakal pulang kesini setiap bulan."
"Ok. Berapa lama?" Tanya Gabriella pasrah. Sebenarnya cewek itu tidak mau jika kedua orang tuanya pergi meninggalkan dirinya lagi ke LA. Ia ingin menghabiskan waktu bersama sebagai keluarga. Tapi mau bagaimana lagi? Keadaan seolah menjauhkan-nya dari kedua orang tuanya.
Jesslyn sempat berpikir sejenak sebelum akhirnya menjawab. "Ngak lama kok. Paling cuman 2 tahun," jawabnya.
"Apa?! Dua tahun?!" Gabriella menatap kedua orang tuanya tidak percaya. 2 tahun? Itu bukanlah waktu yang sebentar.
"Ya," balas Miko.
Gabriella menatap ayah dan bundanya bergantian. "And you will leave me alone here?"
"No babe, kamu bakal tinggal berdua di rumah baru kamu nanti," jelas Jesslyn. Mana mungkin ia tega membiarkan putri kesayangannya tinggal di rumah sendirian.
"With Kevin?" Tanya Gabriella penasaran. "Aku bakal tinggal sama bang Kevin di rumah baru? that's right?"
"Ngaklah.., Kak Kevin bakal ikut Bunda sama Ayah ke LA, sekalian belajar untuk menjadi Ceo di perusahaannya Ayah." Jesslyn menatap Gabriella. "Kamu bakal tinggal berdua sama anak temen mama."
Gabriella mengerutkan dahinya. "Siapa?"
Miko dan Jessly saling melirik satu sama lain, mereka kemudian menatap Gabriella sambil tersenyum jahil. "Still a secret."
"Dan ada satu kejutan lagi," Jesslyn menatap Gabriella penuh arti. "Besok pagi, kamu akan bertunangan."
"APA?!"
--Live With My Ketos--
Bertunangan di saat ia masih menginjak kelas XI bangku SMA? Alvaro sama sekali tidak mengerti bagaimana jalan pikiran kedua orang tuanya. Apalagi saat mereka mengatakan, 'Setelah tunangan, kamu bakal tinggal berdua di rumah baru sama tunangan kamu nanti.'
KAMU SEDANG MEMBACA
LIVE WITH MY KETOS
Novela JuvenilBLURB: Gabriella Anatasya, seorang bad girl di SMA Garuda terpaksa tinggal berdua di satu rumah bersama Alvaro, seorang Ketua OSIS sekaligus Kapten Basket di sekolahnya hanya karena sebuah hukuman konyol yang Alvaro buat untuk menghukumnya. Satu mi...