"Gabriella!"
Alvaro berteriak keras ketika melihat tunangannya jatuh pingsan. Cowok itu dengan cepat bangkit dari duduknya dan berlari menghampiri Gabriella yang tiba-tiba saja ambruk di tengah lapangan. Cowok itu melepaskan pakaian basketnya untuk menutupi bagian paha Gabriella yang terekspos akibat rok yang cewek itu pakai sedikit tersingkap.
Sontak, hal yang di lakukan oleh Alvaro membuat beberapa siswi di lapangan berteriak histeris setelah melihat Abs milik cowok itu. Sampai-sampai sebagian siswi mengalami kejang-kejang karena tidak kuat melihat tubuh indah seorang Alvaro Aldebaran.
Gabriella sedikit mengintip dari celah bawah matanya untuk melihat apa yang sudah Alvaro lakukan sehingga membuat siswi yang ada di sana berteriak histeris seperti orang gila. Damn! Hampir saja Gabriella berteriak kencang setelah melihatABS milik Alvaro. Bentuknya begitu.. wow!
Tanpa sadar, Gabriella menghitungnya. 'Kotak-kotaknya ada delapan.'
Alvaro berjongkok di samping tubuh Gabriella, membuat Gabriella dengan cepat memejamkan matanya kuat.
Cowok itu meletakkan tangannya di tengkuk leher Gabriella dan juga paha bagian bawah, menggendongnya ala bridal style menuju UKS.
Di sisi lain, keempat sahabatnya menatap Alvaro tidak percaya.
"Gila si Alvaro," ucap Elang.
"Kotaknya delapan woy!" Teriak Reyhan heboh.
Alen mengangkat bajunya ke atas untuk melihat berapa banyak abs yang cowok itu punya. "Satu, dua, tiga, empat-"
Reyhan yang berada di sebelah Alen menatap cowok itu bingung. "Ngapain lo hitung Len?"
"Biar keren."
"Sumpah nggak ada hubungannya sama sekali njir!"
--Live With My Ketos--
Gabriella membuka matanya perlahan menyesuaikan cahaya yang akan masuk ke dalam matanya. Setelah Alvaro membawanya ke UKS tadi, Gabriella memilih tidur daripada tidak melakukan apapun. Ternyata berpura-pura pingsan itu melelahkan. Lelah menutup mata di saat mata itu harusnya terbuka lebar.
Gabriella menolehkan pandangannya ke arah samping dan tidak menemukan Alvaro di sampingnya. Karena seingat Gabriella, cowok itu tengah duduk di sofa dekat dengan brankarnya. Memilih mengabaikan, Gabriella mengeluarkan ponsel yang ada di saku kemudian memainkannya.
Pintu UKS tiba-tiba terbuka membuat Gabriella mengalihkan pandangannya ke arah pintu masuk. Di sana, cewek itu melihat Alvaro tengah berjalan mendekatinya dengan bubur ayam dan juga air mineral di tangannya.
"Makan," ucap Alvaro sembari meletakkan bubur ayam dan juga air mineral di atas nakas.
Gabriella menggelengkan kepalanya, kemudian kembali fokus memainkan ponselnya. "Nggak laper."
Alvaro merebut paksa ponsel Gabriella kemudian memasukkan benda pipih itu ke dalam saku celana basketnya.
Gabriella menatap Alvaro kesal. "Lo apa-apaan sih?! Balikin handphone gue!"
"Makan," ucap Alvaro dingin.
"Gue nggak laper!" Balas Gabriella. "Balikin handphone gue!"
KAMU SEDANG MEMBACA
LIVE WITH MY KETOS
Teen FictionBLURB: Gabriella Anatasya, seorang bad girl di SMA Garuda terpaksa tinggal berdua di satu rumah bersama Alvaro, seorang Ketua OSIS sekaligus Kapten Basket di sekolahnya hanya karena sebuah hukuman konyol yang Alvaro buat untuk menghukumnya. Satu mi...