Happy Reading......
Jisoo membulatkan mata kaget dengan menutup mulutnya begitu mengetahui siapa mereka yang di maksud Taehyung. Mendadak ia merasa menyesal karena tidak merapikan ulang dandanannya.
"Taehyung ..-- ini?" Bisik Jisoo sembari mendekatkan wajahnya pada telinga Taehyung.
Taehyung menolehkan kepalanya sedikit dan mengangguk dengan tersenyum. "Yaa, kamu kaget?"
"Banget." Jawab Jisoo sembari menjauhi badannya dari Taehyung.
"Udahan kali mesraannya." Celetuk Younghoon membuat Jisoo mendelik kesal pada adiknya itu.
"Ayo Jisoo sini duduk samping Mama." Jisoo mengangguk dengan tersenyum kikuk.
"Itu sana disuruh duduk samping Mama kamunya." Taehyung mendorong badan Jisoo pelan agar segera menghampiri kursi yang memang kosong disebelah Jessica dan Younghoon.
"Cantik nyaa." Jessica tersenyum senang begitu Jisoo telah duduk disampingnya. "Taehyung baikan sama kamu sayang?" Tanya Jessica sembari menatap Jisoo lembut.
"Pak Taehyung baik kok Tan sama aku." Jawab Jisoo, setelah itu ia mengedarkan pandangannya pada Pria paruh baya dan seorang pria yang beberapa tahun diatasnya yang merupakan Papa dan Kakak Taehyung.
"Lohh? Kok masih manggil Bapak si?" Kali ini Papa Donghae yang angkat berbicara setelah hanya diam memperhatikan interaksi istri dan calon menantunya.
"Eohh... anu.. itu Om." Jisoo melirik Taehyung yang ada disebelahnya, meminta bantuan untuk menjawab pertanyaan Donghae, tapi sepertinya Taehyung sedang sibuk dengan pekerjaannya terlihat bagaimana kedua alisnya menyatu dengan kening yang berkerut.
"Ya Pak, kadang saya juga marahin itu Jisoo nya manggil calon suami nya kok kaya gitu." Bukannya membantu anaknya, Jiyong malah memojokan Jisoo kembali yang sudah mati kutu ditempat duduknya.
"Jangan dibiasain ya Jisoo, masa iya nanti kamu tetep manggil Taehyung Bapak sampe kalian nikah." Jessica mengusap punggung Jisoo, menenangkannya.
Jessica melirik Taehyung yang sedang sibuk dengan dunia nya sendiri. "Taehyung simpan itu handphone kamu, jangan urusin kerjaan terus."
"Tapi Ma, ini masih ada bebe--" Taehyung tidak bisa melanjutkan perkataannnya begitu Jessica mengangkat sebelah tangannya menandakan Taehyung tidak boleh membantahnya.
Sebenarnya Jisoo juga merasa kurang nyaman melihat Taehyung yang sudah sibuk kembali dengan ponselnya begitu mereka baru saja duduk disini, kalau memang Taehyung tidak bisa menunda pekerjaannya kenapa ia malah menyiapkan ini semua, bukankah ini semua masih bisa ditunda sampai pekerjaannya tidak sesibuk ini.
"Ayo-ayo dimakan, nanti keburu dingin ini makanannya." Dara sengaja berbicara seperti itu untuk menghilangi suasana yang mendadak tidak enak.
"Iya, ayo dimakan. Cobain gimana masakan restoran Namjoon." Donghae membantu Dara mencairkan suasana, karena tau Istrinya masih kesal dengan ulah putera bungsu mereka.
"Kamu mau makan apa? Biar aku ambilin?" Tanya Jisoo.
Taehyung mengangguk dengan tersenyum, tapi Jisoo tau dibalik itu Taehyung sedang gusar masalah pekerjaannya.
"Makasih yaa." Jisoo mengangguk dan mulai mengambil makanan kesukaan Taehyung, baru selanjutnya mengambil untuk dirinya sendiri.
Mereka makan dengan diselingi beberapa obrolan ringan yang membuat suasana kembali hangat seperti semula. Taehyung melirik Mama Jessica yang sepertinya sudah tidak kesal lagi padanya.
Taehyung tau dia salah memainkan ponselnya diacara penting ini, tapi dia tidak bisa meninggalkan begitu saja tanggung jawabnya dan membiarkan Kai bekerja sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married Deadline [✔]
ChickLit"Jis, umur mu berapa sekarang?" "Jis, temen mu itu udah punya anak kan?" "Jis, kapan nihh kamu kasih cucu ke mama?" "Jis, mau tante kenalin sama anak kenalan tante?" Jisoo Kanadila perempuan 28 tahun yang selalu di terror kapan nikah sama keluargany...