Married Deadline [✔]

extra part (2)

Happy Reading...

Taehyung menyandarkan kepalanya pada bahu Jisoo yang sedang membaca buku diatas ranjang mereka tapi tak lama dia mengangkat kepalanya dan menjauhkan badannya dari Jisoo.

"Kamu pake parfum apasi Jis? Bau nya nggak enak banget." Taehyung mengibas-ngibaskan tangannya di depan hidung berusaha menghalau aroma parfum yang Jisoo kenakan.

"Ha?" Jisoo mengangkat kepalanya dari bacaan yang dia baca dan menatap Taehyung tak mengerti, padahal dia memakai parfum yang biasanya dia kenakan tapi kenapa baru kali ini Taehyung protes.

"Kamu pake parfum apa? Bau nya nggak enak banget." Jisoo masih menatap Taehyung tak mengerti.

"Ya pake parfum yang biasa aku pake lah, emang apalagi?"

"Kok bau nya beda? Biasanya kan nggak gini." Taehyung tidak lagi mengibas-ngibaskan udara didepan wajahnya tapi menutup hidung nya dengan telapak tangannya.

"Hidung kamu kali itu yang bermasalah." Jisoo melanjutkan bacaannya dan tak menghiraukan Taehyung yang masih tak percaya.

"Jis." Panggil Taehyung yang hanya dibalas deheman oleh Jisoo, dia masih fokus membaca novel nya yang sedang tahap konflik jadi perlu konsentrasi yang tinggi.

"Jis." Panggil Taehyung sekali lagi tapi kali ini dengan menggoyang-goyangkan lengan Jisoo yang membuat Jisoo mendengus kesal dan memfokuskan dirinya pada Taehyung.

"Apa." Balasnya kesal. "Nggak ditutup lagi itu hidung mu?kan katanya bau ku nggak enak."

"Udah nggak lagi, makanya aku mau deket-deket kamu lagi." Jisoo hanya mendengus kesal mendengar ucapan Taehyung.

"Baju kamu ganti dong, biar aku bisa tidur sambil peluk kamu." Taehyung menatap Jisoo memohon.

"Nggak ah males. Lagian kan kata kamu parfum ku udah nggak kecium lagi" Jisoo menutup novel yang sedang dia baca dan menaruhnya diatas nakas. Jisoo menutup mulutnya menguap mengantuk dan merebahkan dirinya diatas kasur.

"Yaudah kalo kamu nggak mau ganti, aku tidur dikamar tamu aja." Ancam Taehyung yang rupanya tak ditanggapi oleh Jisoo, dia sudah terlalu mengantuk untuk meladeni suaminya yang mendadak aneh malam ini.

"Yaudah terserah kamu aja, aku ngantuk mau tidur." Jisoo mulai memejamkan matanya karena rasa kantuk yang sudah tak bisa dia tahan lagi.
Taehyung yang melihat itu semua menatap Jisoo kesal dan dengan bersungut-sungut dia turun dari ranjang dan keluar menuju kamar tamu yang berada dilantai satu.

"Bukannya dirayu kalau suami lagi marah ini malah lanjut tidur. Dasar istri." Omel Taehyung sembari menuruni tangga dan membuka pintu kamar tamu yang selalu rapi karena dirapikan oleh Jisoo setiap hari, takut-takut orang tua mereka ingin menginap.

Taehyung merebahkan dirinya diatas kasur dan menatap langit-langit kamar berusaha memejamkan matanya tapi tak bisa, rasa kesal akan Jisoo yang menghinggapinya tadi mendadak hilang dan diganti ingin memeluk Jisoo erat. Dia merasa aneh pada dirinya, tidak biasanya dia bisa marah pada Jisoo sekesal apapun dia.

Taehyung bangkit dari tidurnya dan berjalan kembali memasuki kamarnya, disana dia bisa melihat Jisoo sudah terlelap dengan nyenyaknya sambil membelakanginya. Berusaha tak menimbulkan suara sedikitpun Taehyung tidur disamping Jisoo dan memeluknya dari belakang.

"Udah nggak marah, hmm." Jisoo terbangun saat mendengar suara pintu kamar yang dibuka dan tak lama dia merasakan seseorang memeluknya dari belakang yang bisa dipastikan itu adalah suaminya. Dia membalikan badannya menghadap Taehyung sambil memegang pipinya.

"Aku nggak marah, cuman nggak tau kenapa kesel aja liat kamu tadi." Jisoo menaikan sebelah alisnya tak mengerti. Taehyung pun sebenarnya sama tak mengertinya dengan Jisoo.