My Prince Boy [TERBIT]

MPB 14

Jangan lupa vote !
Spam comment juga ya

Pagi hari.

Tok tok tok

"Assalamualaikum." teriak seseorang dari depan pintu.

"Waallaikumsalam." balas teriak Imel.

Clek

"Mama!" pekik Luna dan Nita bersamaan lalu memeluk Imel yang terkejut.

"Luna? Nita? kalian tinggal disini."

"Iya mama, mama apa kabar?" ucap Luna, Luna dan Nita memang sudah kenal dekat dengan keluarga Sasa sejak kecil hingga sekarang ke tiga orang tua mereka masih saling berkomunikasi.

"Alhamdulillah baik, kalian gimana?" tanya Imel tersenyum.

"Baik kok ma!" Nita mengancungkan jempolnya.

"Abang Diko mana?" tanya Luna heboh.

"Di kamar Sasa, mereka belum pada bangun tuh."

"Ishh Sasa!" gerutu Nita.

"Tante!" sapa Reyhan tersenyum hangat kepada mama Sasa lalu menyalimi imel yang diikuti oleh Bagas dan fero.

"Caper sama camer." sindir Bagas terkikik geli membuat Reyhan menatap mereka tajam.

Imel hanya geleng-geleng mendengar nya, "Kalian rame rame mau ngapain?" tanya Imel.

"Kami mau kepantai tante, boleh gak kami ajak Sasa?" tanya Reyhan.

"Loh kok Sasa gak ngomong ya?" tanya Imel bingung.

"Mama, Nita cape!" sindir Nita.

"Oh iya mama lupa, ayo masuk masuk." ucap Imel mempersilakan masuk.

"Kalian boleh ajak Sasa ke pantai tapi inget jagain sasa ya dia suka teledor." ucap Imel yang diangguki oleh Reyhan.

"Tenang aja Tante, kan ada pawang nya." celetuk Fero melirik Reyhan membuat mereka tertawa.

"Yaudah, kalian ke kamarnya Sasa aja mama mau lanjutin masak dulu." ucap Imel.

"Dimana kamar Sasa ma? kan kita gak tau." tanya Nita polos.

"Rey tau." ucap Imel membuat mereka menatap Reyhan dengan senyum menggoda.

"Oke tante!" ucap mereka serempak.

"Etsss, mama bukan tante tante, panggil mama oke?" Imel lalu melenggang pergi ke dapur.

"Oke mama." ucap mereka serentak lalu beranjak ke kamar Sasa.

"Cah elahh, yang deket sama camer." goda Fero membuat mereka tertawa Reyhan tidak mendengarkan nya.

Tok tok tok