Hyun Mi tak mengerti apa yang membuat seorang Hong Mi Rae berada di rumahnya yang kecil sampai berhari-hari, Ia benar-benar tak mengerti alasan sahabatnya itu. Mi Rae hanya berucap jika bosan berada dirumahnya yang besar dan sudah terlalu malas untuk menghabiskan waktunya dengan terus membeli barang-barang mewah.
"Jadi kau kesini dan tidur disini berhari-hari hanya karena merasa bosan?".
Mi Rae menatap Hyun Mi sekilas lalu kembali menatap layar ponselnya yang sedang menampilkan sebuah acara yang menghadirkan pria idola-nya sebagai bintang tamu.
"Bagaimana dia bisa terlihat semakin tampan? Ouwh, Hatiku semakin bergetar untuknya".
Hyun Mi menghela nafasnya panjang, Ia tahu betul siapa yang sedang gadis itu bicarakan, Apa yang sedang gadis itu tonton sejak tadi, "Kau sudah menonton tayangan itu lebih dari empat kali dan sudah mengucapkan kalimat yang sama lebih dari sepuluh kali". Hyun Mi membuang nafasnya malas lalu kembali berkata, "Sekarang jawab saja pertanyaanku tadi".
"Hyun Mi-ah, Apa kau mau memberikan pria ini untukku?".
"Apa maksudmu?".
"Lee Hyuk Jae". Hyun Mi mematung untuk sesaat, "Kau mau memberikan dia untukku?".
"Y-yee?".
Mi Rae meledakan tawanya lalu kembali menatap layar ponselnya dengan berkata, "Raut wajahmu tak perlu seperti itu, Kau terlihat seperti benar-benar tak menyangka aku akan berkata hal seperti itu padamu".
Hong Mi Rae terkadang memang suka berkelakar sesuatu hal yang aneh atau tidak lucu sama sekali dan Hyun Mi sudah terbiasa dengan hal seperti itu. Hanya saja pertanyaan main-main Mi Rae padanya beberapa saat yang lalu mendadak membuat pembuluh darahnya seperti berhenti mengalir.
Bagaimana bisa Mi Rae bertanya hal seperti itu padanya disaat seperti ini?
"Yak, Kau tak perlu tegang seperti itu. Aku hanya bercanda".
Hyun Mi membuat dirinya ikut tersenyum kembali melihat Mi Rae yang menatapnya tersenyum, Ia lalu berkata sembari berdeham, "Lagi pula kenapa kau tiba-tiba bertanya seperti itu padaku? Kau mengagetkanku, Kau bertanya seperti aku ini kekasih pria itu saja".
"Bagaimana jika kau benar kekasihnya?".
"Ye?".
Mi Rae merubah posisi duduknya lalu berkata, "Anggaplah dia punya kekasih atau hmmm mari katakan kau adalah kekasih Lee Hyuk Jae".
"Ye?".
Menghela nafasnya asal, Mi Rae tertawa lalu kembali berkata, "Anggap saja seperti itu. Apa yang akan kau rasakan?".
"Ke-kenapa mendadak bertanya seperti itu? Kau ini".
"Ayolah jawab saja, Bukankah kita selama ini juga memimpikan hal seperti itu? Kau bahkan pernah meneleponku pagi-pagi sekali hanya untuk mengatakan jika kau baru saja bermimpi menjadi istri pria itu, Kau tahu? Saat itu aku ingin sekali memakanmu".
Hyun Mi merasa waktu berhenti di sekitarnya, Ia berusaha mengendalikan raut wajahnya lalu berkata, "Kenapa kau tidak menganggap dirimu saja yang menjadi kekasihnya".
"Aku?".
"Hmm. Anggap itu terjadi padamu, Apa yang akan kau rasakan?". Hyun Mi memelankan suaranya lalu kembali bertanya, "Apakah kau akan rela melepasnya untuk menjaga perasaanku?".
Hyun Mi melihat Mi Rae yang seperti sedang berpikir, Gadis itu bahkan mematikan tontonan-nya pada layar ponsel miliknya. Mi Rae masih menerawang dengan terus berpikir, Gadis itu lalu berkata, "Aku pasti akan senang karena aku bisa menjadi kekasihnya". Hyun Mi lalu mulai merasakan waspada ketika Mi Rae menatapnya, "Kenapa aku tak bisa menjawab pertanyaanmu yang kedua dengan mudah?".
KAMU SEDANG MEMBACA
Unpredictable
RomancePark Hyun Mi mungkin adalah satu dari sekian juta wanita yang sangat mencintai pria itu. Park Hyun Mi tidak pernah sekali pun memandang pria itu sebagai seseorang yang ia idolakan, Park Hyun Mi sejak awal memang telah mencintai pria itu. Ia memandan...