Sesampainya di depan gerbang aku langsung menyapa penjaga gerbang.
"Selamat siang penjaga-san"
"Selamat siang nona kecil, ada keperluan apa kau di desa kecil ini?"
No-Nona kecil?? Tunggu,- Apa yang dimaksud penjaga-san ini???
"A-Aku seorang pria!"
Berkata dengan sedikit tertawa masam aku langsung mengkoreksi pertanyaan dari penjaga-san demi menghindari kesalah pahaman yang akan datang.
"Oo..oh..maaf-maaf kau terlihat seperti perempuan dilihat dari manapun!??"
Penjaga gerbang terkejut membuka mata dan mulutnya lebar-lebar seperti tak percaya apa yang dilihatnya.
"Ha..haha"
Aku hanya bisa tertawa masam melihat tanggapannya.
"Lalu ada perlu apa kau datang ke desa ini? Sepertinya kau bukan berasal dari benua ini?"
Penjaga gerbang langsung mengalihkan pembicaraan.
Namun..sepertinya aku harus segera mengecek penampilanku ini. bukan hanya fisikku yang di remajakan, sepertinya wajahku juga telah berubah sepenuhnya?. Tapi itu bisa dilakukan nanti.
Memikirkan apa yang harus kujawab akhirnya aku hanya menjawab dengan samar pertanyaan dari penjaga-san, karena tidak mungkin aku bilang aku berasal dari dunia lain.
"I-iya betul aku datang dari negri yang jauh di seberang benua, dan aku baru tiba di benua ini"
"Ooh sungguh hal yang langka melihat pengelana semuda dirimu melakukan perjalanan jauh!?"
"Haha..iya. Ngomong-ngomong penjaga-san apakah di desa ini ada penginapan untukku bisa singgah sementara?"
"Jelas ada dan hanya ada satu-satunya di desa ini, Tapi mungkin lebih seperti rumah singgah sederhana dibanding penginapan besar seperti di kota, tapi disana cukup nyaman dan bersih, kamu juga bisa mendapatkan makanan yang cukup lezat dan kebetulan aku kenal dengan pemiliknya"
"Lalu apakah ada syarat untukku bisa masuk ke desa ini? Kebetulan aku belum punya bukti identitas"
Takut dicurigai sebagai imigran gelap dan buronan, aku memastikan hal tersebut dengan bertanya apakah tidak apa-apa memasuki desa tanpa bukti identitas seperti kartu guild petualang/kartu guild pedagang.
"Oh mudah saja! kau hanya perlu menulis data dirimu di buku tamu dan menjelaskan secara detail apa keperluanmu serta berapa lama kau akan menetap, ini semua dilakukan untuk kepentingan laporan dan demi keamanan, setelah itu kau harus membayar 3 coin copper untuk biaya masuk sebagai pendatang baru"
Awalnya aku gugup disaat penjaga-san menyuruhku untuk menulis data diriku sendiri karena aku belum melihat huruf apa yang dipakai di dunia ini dan Raim-sama hanya memberiku skill Languange comprehension bukan skill untuk menulis huruf dunia ini.
Namun kekhawatiranku akhirnya tak menjadi kenyataan. aku merasa lega setelah melihat ternyata tulisannya menggunakan kanji jepang. Ternyata pelatihanku menjadi pemagang tidak sia-sia.
Lalu aku mulai mengisi data diriku di buku tulis dan menyerahkan 3 coin copper kepada penjaga-san
"Lalu selamat datang di Desa Halmond, Desa ini memang kecil. Karena desa ini adalah desa perintis yang terletak diantara perbatasan Kerajaan Valinea dan Kerajaan Hillmugard. Desa ini diresmikan dan dilindungi oleh Duke Franco, dia adalah bangsawan dari Kerajaan Valinea yang menduduki sepanjang perbatasan untuk melindungi perbatasan dari serangan Kerajaan Hillmugard..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Magang kerja ku berakhir di dunia Pedang dan Sihir
FantasyMc isekai dari indonesia? Menyebar luaskan Budaya,Seni dan Kuliner khas Indonesia? Penasaran? Yuk baca cerita ini!. ____________________________________ Sinopsis. Reno Satria. Seorang pria berusia 29 tahun asal Jakarta,Indonesia Reno yang hanya seor...