Just to You

16#WO dan konsepnya

Kini Aksa dan Oci duduk dengan muka kusut dihadapan WO. Oci marah karena tema pernikahan ingin berwarna putih sedangkan Aksa ingin biru.

" Karena mbak dan masnya dari golongan baret merah saya rasa warna merah lebih cocok. Boleh dekorasi putih tapi akan sangat cantik jika warna merah menjadi kesan utama pernikahan kalian "

" Iya juga ya. Biru mah angkatan laut atau udara bang.. emangnya Oci mau nikah sama papa apa?! "

" Merah saja cocok sepertinya mbak. "

Oci tersenyum bebannya kini berkurang. Berarti gaunnya berwarna merah.

" Konsepnya ingin seperti apa? "

" Perang dunia ke dua sepertinya lucu yang.. "

" Gila banget Abang! Sekalian aja konsepnya G30S/PKI " bentak Oci. Para manager wo disana hampir saja mengeluarkan tawa yang membahana.

" Saran saja ci.. masa iya Abang kasih konsep nya Dora. Itu mah buat akikah Rega bukan nikahan kita " ucap Aksa dengan kesal

" Yang bener dong bang kalau kasih saran! Males banget bikin darah naik aja "

" Pokoknya kalau didepan mau masuk ke undangan syaratnya harus pakak selongsong peluru " ucap Aksa.

" Terserah Abang. Asal mampu aja cari selongsong peluru 1000 biji. Gak usah bantuin dia mbak.. biar pusing sendiri aja "

" Kecil.. Abang bisa cari dan perintah anak-anak buat kumpulin sisa sisa pelurunya. Nanti masukin ke undangan. Udah Abang minta itu aja "

Oci meringis ia belum pernah menikah jadi ia tak tahu harus seperti apa.

" Oci mau yang biasa aja deh.. si pelaminan jangan dibuat lebih tinggi. Dibuat sejajar saja.. jangan banyak meja ya.. Oci mau buat pesta dansa nantinya.. "

Mereka mengangguk setuju.. kemudian mereka kembali memberikan beberapa pilihan undangan. Oci dibuat bingung kembali..

" Gimana konsepnya hitam merah aja? Ini ada undangan hitam sama merah cantik banget.. kayak kotak pensil anak SD. Ukuran sedikit lebih besar dan undangannya satu lebar saja warna putih merah. Dan nanti selongsong peluru nya masukin sini.. " ucap oci

" Baik.. untuk prewed ? "

Saat Oci hendak bicara.. Aksa segera menutup mulutnya yang membuat oci kembali kesal.

" Di kafe aja gayanya sambil minum kopi dan pakai Persit juga pdh ala-ala foto gandeng. Gak ada pose-pose ciuman.. pelukan.. itu untuk after wedding saja. "

Oci yang hendak bicara kini hanya bisa tutup mulut. Ia tersenyum kecil..

" Sedikit dong kenangan kita.. " ucap Oci pada akhirnya.

" Abang gak mau semuanya sampai berbekas.. kenangan yang dalam menimbulkan pahit yang dalam juga. Jadi biasa saja.. yang penting kehidupan aslinya.. bukan fotonya oke? "

" Males banget bang... Oci mau foto ala-ala James Bond. Keren kan? " Pekik Oci.

" Sabar sayang.. setelah menikah ya tidak sekarang. "

" Gak papa atuh bang.. bang gak mau cium sama peluk Oci? Oke fine.. kayaknya abis akad juga Abang bukan cium Oci tapi nendang Oci. "

" Nanti berbekas.. sudahlah. Nanti kamu akan merasakan ciuman dan pelukan setelah menikah.. sangat berbeda katanya "

" Abang udah peluk Oci! Sia-sia harus nya dari awal. Yaudah mbak gitu aja fotonya, banyak mau banget dia. Pengen banget nyeleding jidatnya "

Aksa tertawa, ia segera mengusap kepala Oci. Para wo dibuat ceria dengan suasana lucu yang mereka bawa.

" Souvernir boleh request dari kalian gak? "

" Oh boleh.. silahkan mau apa? "

" Buku catatan saja.. kami minta didalamnya terdapat secarik kisah kami ya.. nanti biar saya kirim " ucap Aksa. Kali ini Oci tersenyum manis ia menyetujui permintaan dari Aksa.

" foto prewed akan dimulai lusa ya mbak.. mas. Dan untuk undangan kami siapkan seminggu lagi. Dan bukunya H-3 ya. "

" Terimakasih sudah membantu kami ya.. kami pamit kembali. Sampai bertemu lusa "

Oci mengipasi wajahnya ia mencepol rambutnya dengan tinggi. Rambut sepinggangnya mengenai wajah Aksa.

" Waduh.. rambutnya gak sopan banget. "

" Hehe maaf Abang cinta... Makan yuk bang "

" Boleh.. siomay ya? "

" Sip "

Di kedai pinggir jalan yang cukup ramai itu mereka memakan siomay dengan nikmat. Sesekali ledekan-ledekan saling mereka lempar satu sama lain.

" Siapa teman dekat kamu di asrama? "

" Dimas sih.. yang sangat dekat sekali beda baret. Rata-rata Kostrad. Baret merah juga banyak tapi di Solo Abang belum lama disini. "

" Oci temen banyak.. katanya harus Deket-deket Oci kalau mau cerai gampang. Pada goblok emang temen Oci tuh.. tapi yang paling dekat sama Anga namanya kenanga.. "

" Mas paling dekat sama Jati. Nama lengkapnya Argajati danishwara Wibisono, cucunya pimpinan tertinggi kopassus dan KASAD pada zamannya. Waktu kenal dia diakmil berasa kaget dan seneng aja.. sangat ketus, judes, nyebelin parah.. galak bukan main lagi, angkuh pokoknya. Eh nyatanya.. bisa dekat dia menjadi adik Abang.. teman curhat abang.. teman makan nasi Padang.. dia sampai mendeklarasikan bahwa lagu goyang nasi Padang itu adalah mars wajibnya. Tapi dia sekarang menjadi salah satu kontinen untuk pasukan Garuda.. lebih tepatnya sih mengantikan salah satu prajurit yang gugur " jelas Aksa.

" Lupa mukanya.. ada fotonya? "

Aksa menunjukan pria gagah hidung mancung alisnya tebal memiliki tahi lalat diujung alis dan diujung bibirnya. Ganteng.. Oci berdeham.

" Ganteng.. sama Abang juga gantengan dia " ujar Oci dengan sengaja.

" Emang ci.. gak ada yang gak ganteng keluarganya dia. Bisa dibilang dia yang terganteng deh! Pintar lagi.. lahir dari keluarga yang serba ada. Ada harta, ada agama, ada kebahagiaan, dan kehebohan. Bikin betah kenal sama keluarganya. Kalau sama dia bikin naik darah. Ngomong tuh harus sabar.. nanyanya sekarang dijawab setengah jam kemudian. Tapi yakin kalau kamu kenal dia.. bakal betah dan langgeng. "

Oci mengedipkan matanya dihadapan Aksa. Ia tersenyum kecil dengan cantik.

" Serius Oci yang cantik mau dikasih Argajati ganteng? "

Aksa tertawa lepas sekali.. kadar ketampanannya naik 10 derajat. Oci dibuat terpana melihat nya.

" Ah tentu.. apa sih yang enggak buat kamu dan Jati. "

Oci menutup mulutnya seolah-olah terkejut mendengar pernyataan dari Aksa.

" Serius? "

" Kalau Abang auto meninggal dan kamu janda "

" Abang ngeselin!! "

" Mana mungkin Oci cantik dibuat menjanda sama Abang.. love you "

" Geli banget kayak pacaran anak SD " balas Oci. Aksa berdecak..

" Jawab dong yang! Ah .. gak romantis banget "

" Ulululu.... Cuyung-cuyung luv yu tuuu "

Aksa melirik Oci dengan jijik. Oci hanya tertawa melihat ekspresi Aksa yang begitu eneg melihatnya.

Yang mau nikah nih...

Kira-kira gimana nih dengan Oci pada akhirnya...

Oceana yang mana yang akan menjadi jodoh untuk Argajati??

Temukan jawabannya

Aul💤