Pukul 10.00
Matahari sudah menunjukkan sinarnya, tetapi seorang Allysha belum terbangun dari tidurnya.
Drrtt..
Deringan ponsel membuat Allysha menggeliat dan membalikkan tubuhnya seraya menutup kepala nya dengan bantal.
Allysha mendengkur lagi saat ponsel nya berhenti berdering. Tetapi sialnya, ponsel itu berdering lagi.
Dengan kesal, Allysha mengambil ponsel nya yang terletak di atas nakas dan menarik tombol hijau tanpa melihat siapa yang meneleponnya.
"Gue masih tidur, jangan ganggu." ujar Allysha yang masih menutup matanya.
"Gue hampir pacaran sama Chanyeol tapi lo bangunin. Siapa sih lo? Ganggu aja. Ini weekend waktunya rebahan.." lanjutnya yang masih tidak sadar.
"Gue Kenath." jawabnya.
Allysha terkejut mendengar suara dari ponsel nya dan sontak melihat nama kontak tersebut.
Allysha menepuk dahinya dan kembali menempelkan ponsel nya di telinga.
"Eh, elo. Gue kira siapa." ujar Allysha yang berusaha tenang.
"......."
"Gue capek.. Habis marathon 20 episode kemarin, lo aja jalan sama tembok sana."
"Emang ada apaan sih?"
"......."
"Nanti sore? Males gue."
"......."
"Ck, yaudah iya! Tapi lo yang jemput gue."
"......."
"Terserah gue mau bangun jam berapa! Nyebelin banget sih lo!"
"......"
"Iya! Bye!"
Allysha mematikan panggilannya sepihak dan kembali melanjutkan tidurnya.
>>>>>>
Arka sedang menonton acara kesukaannya dan pandangannya beralih saat ada suara turunan tangga.
"Cantik-cantik tidurnya ngebo." ujar Arka.
Allysha hanya memutarkan bola matanya malas dan duduk disamping Arka.
"Ganggu banget sih, gue lagi enak bocan ditelfon sama anak orang." kesal Allysha.
"Ada yang bucin tapi bukan gue." sindir Arka.
"Terus siapa?" tanya Allysha.
"Ya siapa lagi." sahut Arka.
"Yang penting gue gak bucin ya monmaap." ujar Allysha.
"Ga bucin tapi telfonan sama Kenath." ujar Arka.
"Kok lo tau?" tanya Allysha heran.
"Taulah, apa sih yang gue gatau." ujar Arka membanggakan dirinya.
"Menurut lo gue harus jalan sama dia ga?" tanya Allysha.
"Ikut aja, kan lo bentar lagi mau..." Arka menjeda ucapannya.
Allysha nampak berpikir dan benar juga karena sebentar lagi ia akan kembali ke negara luar, sementara ia ingin sekali memiliki moment tak terlupakan sebelum ia pergi.
>>>>>>
"Dek! Si Kenath udah nungguin! Lama banget sih, lo!" teriak Arka dari lantai bawah.
Allysha pun masih sibuk dengan pakaian nya. Sampai ia menemukan pakaian yang harus ia pakai malam ini, ia pun segera menggunakan make up tipis di wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Without You
Novela JuvenilKisah seorang gadis berumur 16 tahun yang harus tegar dalam melawan sakit yang di deritanya, ia hampir menyerah dalam menghadapi semua dan Allysha yakin bahwa hidupnya tidak akan lama lagi. Sampai ia dipertemukan dengan seseorang yang tak disangka m...