"tolong, tanyakan pada tuhanmu, apakah aku yang bukan umatnya boleh mencintai hambanya?" tanya dimas sembari menyentuh kedua lengan hanna
"kita berbeda. takdir awal yang sudah berbeda pasti akan berjalan semakin bercabang. Takdir awal yang belum ter...
"assalamualaikum.. Mbu, hanna pulang!!" hanna membuka pintu rumah sembari mencopot sepasang sepatunya.
"waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh. Cepet ganti baju ya han, kita makan siang" ucap mama ratih, ibunya hanna. sedikit berteriak, karena ia sedang memasak makan siang untuk hanna.
"oke mbuu!! Hanna otw ke kamar yaa" ujar hanna.
"iyaa" timpal mama ratih.
Ketika hanna sedang berganti baju, tiba tiba handphone nya berbunyi. Dari nada suaranya, sudah dipastikan itu adalah chat dari grup whatsapp. Selesai berganti baju hanna membuka handphone nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"grup apaan tuh han" mama ratih tiba tiba datang ke kamar hanna dan sengaja melihat anaknya sedang sibuk berdiskusi di sebuah grup chat.
"eh mbu, kaget loh hanna. Ini grup indomers bu, isinya para sahabat hanna" sontak hanna kaget setelah ibunya muncul tiba tiba.
"oh, si ditta ama aci itu ya ... Ngomong ngomong kok mereka belum pernah main kesini lagi han?" tanya mama ratih.
"iya mbu, soalnya kan akhir akhir ini udah mulai persiapan persiapan buat UN, hanna janji deh kalo UN udah selesai, mereka pasti hanna ajak kerumah" ujar hanna dengan sebuah bujukkan halus.
"oke deh.. Mbu nanti mau masak makanan kesukaan mereka. Ayo kebawah, kita makan siang!" ajak mama ratih.
Akhirnya, hanna dan ibunya makan siang. Setelah selesai makan siang, mama ratih dan hanna pergi ke ruang keluarga untuk menonton televisi dan tak lupa juga memakan beberapa cemilan asin.
"nak, mbu liat kok grup tadi namanya indomers sih.. Apaan itu?? Biasanya kan namanya tuh menuju jannah atau engga insyaallah berkah gitu gitu. Kok ini malah indomers?" tanya mama ratih.
"duh mbu emangnya grup temen temen rempong mbuu. jadi gini, mbu tau kan kita bertiga itu sering makan indonemie, yaa jadi nama grup nya indomers alias indonemie lovers gituuu" jawab hanna dengan senyuman manja nya.
"oh macamm tuuu, unik juga yaa" ujar mama ratih sambil mengunyam pilus.
"mbu, hanna boleh buka hp lagi gak? Pengen ngobrol sama kaum indomers.." Bujuk hanna.
"iya boleh dong, kebetulan mbu mau pergi ngelayat anak bu rt. Katanya lagi sakit cacar." ujar mama ratih
"aduh mbu jangan deh kalo kata hanna.. Bukan apa apa ntar ibu ketularan lagi. Dulu ibu juga kan ngejenguk temen ibu yang boke, ternyata ibu jadi boke jugaa!!" hanna membujuk ibu nya agar tidak pergi, karena ia takut ibu nya juga terkena sakit.
"eh!! Ngelantur kamu tuh ya kalo ngomong. Udah ah ibu mau pergi dulu sekarang, jangan lupa sholat dzuhur dulu sebelum buka hp, belajar jangan lupa, bentar lagi UN. Oh iya, kalo pulangnya kemaghriban, berarti ibu ke toko kain nya bu aan dulu yaa" ucap mama ratih sambil memakai kerudung dan mengambil tasnya yang kebetulan ada di kursi.
"iyaa canda mbukuu.. Oke siap laksanakan perintah ibu jendral. Mbu pulangnya jangan kemaleman yaa, hanna takut dirumah sendiri." ujar hanna sambil mencium tangan ibunya.
"iyaa siapp hanna ku, assalamualaikum!" mama ratih pergi meninggalkan hanna sendiri.
"waalaikumussalam" ucap hanna sambil mengantar ibu nya kedepan gerbang rumah.
Hanna akhirnya memasuki rumahnya kembali, ia segera bergegas untuk melakukan sholat dzuhur. Setelah selesai sholat dzuhur, ia langsung membuka kembali grup chat whatsapp nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
