Bel pulang berbunyi!!
Siswa siswi SMA Pelita Jaya telah selesai melaksanakan rangkaian ujian sebelum 2 hari lagi mereka melaksanakan ujian nasional. Hanna, aci dan ditta pun tergesa gesa keluar gerbang. Seperti biasa, mereka tak ingin melewatkan jajan cilung mang dobleh.
"mang, aku beli satu yang lima ribu" ditta buru buru memesan karena perutnya sudah sangat lapar.
"kita samain kayak ditta, iya gak han?" ujar aci sambil melirik hanna, ia berharap ditta peka dan mentraktir hanna dan aci
"iya samain aja mang!" hanna mengiyakan.
"ampun ya, aku tuh udah tau ya modus kalian.. Pasti pada minta di traktir kan?" kata ditta dengan nada sinis
"kalo aku sih engga ya, tapi karena kamu ngomongnya gitu, kita jadi males bayar dit" ucap aci
"heem, kamu juga kan bekelnya paling banyak diantara kita!" hanna juga ikut ikutan ingin di traktir.
"yaampun ngerti dong, aku tuh belum beli facial foam, belum beli moisturizer belum lagi body lotion. Pliss dong!!" kata ditta dengan wajah kesal
"uhhh!! Engga dong ditta sayang.. Kita bayar sendiri kok, tenang ajaa" hanna memeluk ditta karena tidak mau sahabatnya merasa diperas tiada henti
"iya bener dit sekarang kita bayar ndirii.. Lagian kamu mah aneh buat beli skincare ada, giliran mamah kamu mau bayar uang wisuda kamu, kamu gaada niat mau nambahin gituu??" kata aci sedikit menyindir ditta secara nyata.
"oh iya yaa.. Jahat banget ya aku. Yaudah deh aku kumpulin aja buat nambah nambah uang wisuda!" ucap ditta
"nah paling bener tuh dit!!" hanna mengiyakan kata ditta.
"nih neng cilungnyaa jadi mabelas ribu" mang dobleh memberikan cilung yang telah selesai ia buat.
"oke nih mang uangnya!" kata hanna sambil menyodorkan uang dua puluh ribu ke mang dobleh
"duh neng kagak ada kembalian" ujar mang dobleh sambil mencari cari kembalian di laci gerobak
"yaah gimana sih si emang.. Han kita pulang duluan ya soalnya tanggung udah ada didepan grab car nyaa" ujar aci
"iya han, maafin yaa. Gara gara mang dobleh sih, kelamaannn!!" kata ditta agak menaikkan nada suaranya.
"etdah nyolot banget lu neng!" mang dobleh meradang.
"iya iya duluan aja ci, dit nanti keburu pergi grabcar nya" ucap hanna menyuruh sahabatnya cepat pulang
"okee, dadahh hannaa.. Tiatiii!!" ucap aci dan ditta sambil melambaikan tangan.
"daahhh!! Mang, kembaliannya bikinin cilung lagi deh" hanna pasrah tak mendapat kembalian dari mang dobleh
"siaapppp" ucap mang dobleh gercep.
..........
"nih neng!" mang dobleh memberikan cilung hak milik hanna.
"sip makasih mang!" sambung hanna.
Saat hanna berbalik, tiba tiba...
"bruggg!!!"
"aawwww aaaaaaaa!! Sakit!!" hanna meringis kesakitan. Karena ternyata ia terserempet motor. Sontak semua orang mengerumuni hanna
Pengemudi motor tersebut turun dan membuka helm fullface nya, ternyata yang menabrak hanna adalah dimas.
"yah yah yah maaf maaf maaf gak sengaja.. Mana yang sakitnya mana mana mana?" ucap dimas sambil melihat melihat tubuh hanna yang terluka
KAMU SEDANG MEMBACA
HANNA
Teen Fiction"tolong, tanyakan pada tuhanmu, apakah aku yang bukan umatnya boleh mencintai hambanya?" tanya dimas sembari menyentuh kedua lengan hanna "kita berbeda. takdir awal yang sudah berbeda pasti akan berjalan semakin bercabang. Takdir awal yang belum ter...