Epilog

1.3K 138 28
                                    

"Apa-apan ini," barusan Megami menemukan sebuah surat di lokernya. Tidak ada nama pengirimnya, namun isinya cukup membuat Megami penasaran untuk menemui orang itu. Namun setelah sampai di lokasi yang sudah ditentukan oleh si pengirim, tidak ada siapapun di situ. Tentu saja Megami merasa sudah dipermainkan

ah lagipula mengapa aku percaya, pikirnya di dalam hati.

"Aha, sudah kuduga kamu akan datang,"

Megami lantas berbalik dan melihat seorang gadis berambut dan berkacamata merah. "Tunggu, bukankah kau-"

"Hei, awalnya aku tidak ingin ikut campur dalam permainan keluargamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hei, awalnya aku tidak ingin ikut campur dalam permainan keluargamu. Tapi ini semua menjadi sangat menarik, aku sudah tidak tahan lagi terus bersembunyi dalam kegelapan," Ucap Info-chan dengan senyumannya yang rumit.

"Apa yang kau tahu? Apa kamu benar-benar punya informasinya?"

"Aa, tentang gadis itu ya, Ayano kan? Hahaha. Sayangnya dia sudah berubah sekarang, sejak kematian Taro Yamada."

Megami menunjukkan ekspresi yang mengintimidasi, nampaknya ia menuntut penjelasan lebih.

"Apa kamu masih belum sadar? Semua usaha yang kalian ciptakan untuk permainan ini menjadi sia-sia," ucap info-chan dengan wajah yang serius.

"Apa-apaan!?"

"Megami Saikou, mari kita akhiri permainan ini. Denganku," Info-chan kembali tersenyum dan mulai tertawa.

***

Tamat.

Senpai [BudoxAyano](Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang