My Family is My Strength [REVISI]

✎ ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀ 𝟿

Hari ini adalah hari yang sudah ditunggu-tunggu oleh Haechan dari semalam. Dia tidak sabar ingin melihat penampilan sang kakak di sekolah nanti.

Haechan saat ini tengah mematut dirinya di depan cermin dengan senyum yang tak luntur. Setelah dirasa dirinya sudah cukup rapi, dia berjalan keluar kamar untuk menemui sang ayah dan bunda yang kini pasti tengah menunggunya di bawah.

Lalu dia menuruni tangga dengan langkah semangat juga masih dengan senyumannya.

"Eh, anak bunda udah ganteng banget." ucap Da Hae setelah melihat sang putra bungsu menuruni tangga dengan langkah semangat juga dengan pakaian yang rapi, tak lupa pula paras yang tampan melengkapi tampilan Haechan saat ini.

"Siapa dulu dong! Kan gantengnya menurun dari ayah," sahut sang ayah sedikit menyombongkan dirinya.
Bunda hanya memutar bola matanya malas mendengar ucapan sang suami.

"Yaudah yuk kita berangkat!" kata Da Hae pada sang suami juga putra bungsunya.

Mark sudah berangkat sejak pagi tadi karena dia juga harus mempersiapkan performanya lagi, agar nanti dapat berjalan lancar. Acaranya juga dimulai jam sepuluh pagi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hanlim Multi Arts High School

Kini Dong Wook, istrinya dan sang putra bungsu telah sampai di sekolah sang putra kedua menimba ilmu.
Lalu mereka bertiga menuju tempat yang sudah diselenggarakan acara pementasan. Setelah sampai, mereka duduk di kursi paling depan yang telah disediakan oleh pihak di sana.
Mereka hanya tinggal menunggu acara dimulai.

Tak lama kemudian, acara dimulai dengan pidato pembukaan yang disampaikan oleh wakil dari sekolah ini.

"Hadirin yang terhormat, pada kesempatan ini, saya selaku perwakilan dari Hanlim Multi Arts High School ingin menyampaikan beberapa informasi mengenai acara pentas seni kali ini.

Acara pentas seni ini merupakan program tahunan yang biasa dilakukan setelah ulangan umum semester I dilaksanakan.
Tujuan utama dari pentas seni ini adalah sebagai ajang kreatifitas dan bakat dari siswa-siswi Hanlim Multi Arts High School.

Dalam acara ini akan ditampilkan beberapa pertunjukan seperti seni tari, seni musik, dan penampilan band dari beberapa perwakilan kelas.

Marilah kita tunjukkan kreatifitas dalam acara pentas seni ini. Akhir kata saya mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati para hadirin semua.

Semoga anda terhibur dengan acara ini. Demikian yang dapat saya sampaikan. Terima kasih ..."

Lalu pentas seni dimulai dari pementasan seni tari. Sorak-sorai tepuk tanganpun memeriahkan pementasan ini, sampai pementasan yang terakhir dan sebagai penutup, yaitu penampilan band dari perwakilan kelas yakni Mark dan rekan lainnya yang ikut serta dalam pentas ini.

Keluarga Lee yang sudah sangat menanti penampilan ini pun sangat antusias memyambut pementasan seni kali ini.

Sepanjang lagu yang dibawakan oleh Mark, para penonton yang ada dalam acara ini pun ikut larut dalam nyanyian yang dibawakannya,
termasuk juga keluarga Lee yang kini sedang tersenyum manis sepanjang lagu dinyanyikan.

Dan akhirnya acara pun selesai.
Lalu para tamu acara mulai membubarkan diri.

Tak lama kemudian, Mark menghampiri sang ayah, bunda juga adik tercintanya.

"Woaahh! Penampilan kakak bagus banget," tutur Haechan semangat memberi pujian kepada kakaknya.

"Makasih dek," balas Mark pada adiknya.