Jangan lupa bintangnya yaa:-*Typo bertebaran...
Happy Reading^_^
🐣🐣🐣
Author POV
"Morning my friend." Sapa Satria pada Tama,tak lupa sambil merangkulnya.
"Apaan sih,bikin malu aja." Sinis Tama.
Saat ini Tama sedang berjalan di koridor menuju kelasnya,dan dengan tidak tahu dirinya Satria menyapanya dengan berteriak dan membuat beberapa orang yang berada di sana melihat padanya dengan pandangan heran.
"Yeehh santai aja dong bosque,jangan sinis gitu nanti pengikut-pengikutnya pada kabur lagi."
Tanpa menanggapi ucapan Satria dan tanpa berkata apapun,Tama pergi begitu saja,meninggalkan tatapan heran dari Satria.
"Kenapa sih tu anak. Pagi-pagi udah bikin kesel aja. Biasanya juga gak dingin kayak gini."
Satria sangat heran melihat tingkah Tama yang beberapa hari ini berubah menjadi dingin,kalau ada masalahkan bisa cerita padanya,siapa tahu aja bisa bantu. Satria makin pusing dengan sikap Tama. " Mimpi apa gue semalem sampai punya sahabat labil kayak lo Tam."
"Mimpi tidur dikelonin sama tante-tante."
Bisik seseorang ditelinga Satria. Satria yang kaget mendengar bisikan itu otomatis memutar kepalanya kebelakang untuk melihat siapa pelakunya,dan kalian tahu siapa pelakunya...yah siapa lagi kalau bukan si penyuka tante-tante...
"Ariq."
"Apee?kangen lo sama gue??" Tanya Ariq dengan cengirannya.
"Kemana aja lo seminggu ini?bukannya belajar malah keluyuran."
Ariq,pria berbehel ini memang sudah tak sekolah selama seminggu,alasannya sih mau nengokin neneknya yang di Jogja,tapi masa sampai seminggu sih,wahh curiga jalan-jalan dulu ni anak.
"Kan gue udah bilang sama lo berdua,kalau gue mau nengokin nenek gue yang di Jogja." Jelas Ariq pada Satria.
"Alahh alesan lo doang,pasti disana lo sibuk cari tante-tante kan buat jadi korban lo." Tuduh Satria.
"Emangnya kenapa kalau iya. Cemburu lo?" Goda Ariq.
Satria suka heran dengan salah satu sahabatnya ini,kenapa dia suka sekali menggoda tante-tante,padahalkan janda lebih cocok,eehh.
"Se makmurnya lo aja deh." Kesal Satria. "Mendingan gue pergi,daripada harus berduaan sama upil badak kayak lo."
Satria pun pergi meninggalkan Ariq yang sedang cengengesan karena berhasil menggodanya.
"Bisa ae lo dedemit sawah." Ucap Ariq lalu mengejar Satria yang sudah berjalan jauh di depannya.
🐣🐣🐣
Aliya POV
"Pusing banget nih kepala gue gara-gara mikirin nih tugas. Lagian kenapa sih Bu Sari harus ngasih tugas sebanyak ini,kalau ada urusan yaa urus aja urusannya tanpa mikirin ngasih kita tugas,kan jadi gagal deh jamkos 3 jam pelajaran yang gue idam-idamkan." Cerocos Anggi disaat kita semua sedang sibuk mengerjakan tugas Fisika yang diberikan Bu Sari.
"Yaudahlah gak usah ngedumel kayak gitu." Ucapku sambil tetap fokus mengerjakan tugas.
"Yaah kan gue pusing jadinya. Ngurusin hidup sendiri aja udah ribet,apalagi nih ngurusin rumus Fisika yang gak ada ujung-ujungnya kayak masalah gue."
![](https://img.wattpad.com/cover/207778387-288-k335352.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Adhitama Saputra (END)
ChickLitTidak ada salahnya kan dengan jatuh cinta? Tidak ada yang melarang dan juga tidak ada undang-undang yang melarang atau mengharamkan jatuh cinta. Namun salahnya Aliya memilih jatuh cinta pada orang yang jelas-jelas tidak bisa diharapkan sama sekali. ...