18

1.6K 251 88
                                    

wkwkwk

ciye aku apdet



ENJOY


-Polar Opposite-

18


Taehyung adalah alpha yang aneh, gila, tapi cukup menarik. Gelagat genius yang dia punya tidak lantas membuatnya benar-benar terasingkan. Untuk beberapa kesempatan, Taehyung memang mengalami berperan sebagai outcast. Akan tetapi, Taehyung tidak seburuk itu dalam bersosialisasi. Ia bisa berteman, membangun keakraban, hingga memiliki orang-orang yang menganggapnya sahabat.

"Kamar mandimu di sebelah mana?" tanya Taehyung, terburu-buru. Ia seperti tidak memberi kesempatan bagi sang pemilik rumah untuk bertanya sama sekali. "Pinjam, oh—aku titip Yoongi sebentar," imbuhnya sebelum menghilang di balik pintu kamar mandi.

Min Yoongi hanya tercengang, sama seperti pria yang ada di hadapannya. Mereka berdua sama-sama terheran dengan apa yang Taehyung perbuat. Hari ini Kim Taehyung membawa lari seorang omega dari seorang alpha (Jungkook), dan sekarang ia meninggalkannya di depan seorang alpha yang lain. Min Yoongi ingin bertepuk tangan untuk perbuatan kurang ajar Taehyung—alpha yang beberapa menit yang lalu membuat jantungnya berdegup kencang. Akan tetapi, helaan napas pria yang ada di hadapannya membuatnya terhenyak.

"S-silahkan masuk," ucapnya gugup, lalu berjalan lebih dulu ke ruangan lebih dalam. Yoongi mulanya ragu, tapi toh Taehyung sudah masuk lebih dulu daripada mereka berdua. Jika terjadi apa-apa karena mengikuti alpha yang baru dikenalnya ini, Yoongi akan memastikan untuk membunuh Taehyung dengan menyiksanya minimal sepuluh tahun terlebih dahulu.

Ya, Taehyung tiba-tiba membawanya ke sebuah rumah yang katanya milik seseorang yang ia percaya. Yoongi percaya, dan tidak begitu memikirkan kalau pemilik rumah adalah seorang alpha juga. Ia juga tidak mengira kalau sesampainya mereka di rumah ini, Taehyung justru meninggalkannya dan terburu-buru ke kamar mandi.

"Taehyung memang selalu kurang ajar, hyung—"

Yoongi tersentak ketika alpha kenalan Taehyung itu seperti baru saja membaca pikirannya. Yoongi baru saja menerima tawarannya untuk duduk, tapi insting omeganya tetap meminta untuk waspada. Maka dari itu, ia sempat terkejut karena lengah dan tidak menyadari kedatangan alpha itu.

"Eh, anu—aku minta maaf untuk memanggilmu 'hyung'. Aku merasa sungkan untuk memanggil namamu karena kita belum berkenalan meskipun aku sebenarnya sudah mengenalmu. Yah, maksudku, kau cukup terkenal di kampus," terangnya kemudian menyodorkan sebotol air mineral kemasan. Yoongi cukup terkesan atas perlakuannya ini karena setiap omega yang berada sendirian dengan alpha sudah pasti waspada untuk minuman maupun makanan yang ditujukan kepadanya. Tapi, alpha itu justru memberikan air mineral kemasan yang masih tersegel rapi.

"Siapa namamu?" Yoongi mulai berpikir untuk menenangkan kewaspadaan sisi omeganya. Ia pun lebih berani untuk bertanya.

"Yook Sungjae, aku sudah bertama Taehyung sejak SMP, sekarang kami sekelas. Yap, aku juga sekelas denganmu untuk beberapa mata kuliah. E—aku tidak bisa memanggilmu sunbae karena kita seangkatan. Tapi, karena kau lebih tua, jadi aku tadi memanggilmu hyung," ucapnya panjang lebar, dengan berbagai macam ekspresi. Yoongi dibuatnya terperangah dengan ekspresi yang mengatakan 'pria ini tidak bisa diam'. Yoongi mulai yakin kalau Taehyung yang aneh itu jelas cocok untuk berteman dekat dengan Sungjae—yang juga aneh.

Polar Opposite (Taegi)Where stories live. Discover now