Polar Opposite (Taegi)

2

ABOMegaverse BTS Fanfiksi

by chanie

-Polar Opposite-

2

Aroma itu menggodanya, menggelitik seluruh saraf tubuhnya. Aroma itu menariknya, memintanya datang, memintanya untuk memuja. Aroma itu mengganggu fokusnya.

Oh, apa-apaan ini?!

Bulan ini sudah selesai rutnya. Dia sudah selesai tersiksa bermalam-malam. Dia sudah selesai, tapi aroma ini seperti mengundang rutnya datang lagi. Tidak, tidak bisa.

Hari ini ada lecture dosen kesayangannya. Dosen yang menghapal semua jadwal pola pakaiannya setiap kelas. Dari mulai bunga, garis, titik, dan harimau. Dosen yang tidak lain adalah paman angkatnya. Aduh, bisa ditendang dari daftar keluarga dia.

Dia harus menguasai setiap lecture pamannya, kalau tidak dia bisa tidak dapat jatah makan di rumah. Oh, tidak. Makan adalah kebahagiaannya, dia bisa mati kalau tidak diberi makan. Dia belum bekerja, belum siap bekerja.

Kerja part-time hanya sebagai uang cicilan untuk masa depannya. Dia alpha, calon pemimpin keluarga. Dia mendambakan masa depan yang cerah, dengan mate yang akan dia manja hingga akhir hayatnya. Kebutuhan finansial pastilah harus dia siapkan, dia tidak pernah bermimpi mendapatkan mate dari golongan kaya.

Pokoknya, semua hal dia siapkan untuk masa depan dengan part-time jobnya. Karena, dia terlalu sibuk untuk mendapat kerja full-time. Padahal dia pernah ditawari pekerjaan yang mahal gajinya, oh sayang sekali.

"Siall.." Dia mengerang sendiri, mengusak surainya hingga berantakan.

Ruh alphanya bergerak gelisah, membuatnya tidak bisa berkonsentrasi penuh pada materi. Siapa sih yang menyebar aroma begini?

Dia menunduk lagi, bernapas dengan mulutnya beberapa kali. Dia mencoba menginaktivasi saraf olfaktorinya. Sel saraf ini bisa menimbulkan masalah jika terlena pada aroma yang manis ini.

Di mana..

Ruh alphanya bertanya pada dirinya sendiri, berusaha mengendalikan matanya untuk menyisir satu persatu penghuni kelas ini. Ah, tidak boleh! Dia harus fokus.

Akan tetapi, benaknya penasaran mencari pemilik aroma ini. Siapa? Sebenarnya siapa pemilik aroma semanis ini? Ketika dia mulai kesusahan berkonsentrasi, lengan sebelah kirinya disentuh oleh teman sekelasnya.

"Kau menciumnya?" Orang itu bertanya sambil berbisik. Dia menajamkan pendengarannya. "Aroma ini, sudah pasti ada omega yang lagi heat."

"Apa?!" Dia mencicit pelan, takut kedengaran pamannya, kemudian menoleh ke depan, memastikan pamannya tidak mendengar. Dia menoleh pada kawannya lagi, sesama alpha. "Bagaimana bisa dia masih di ruangan ini?"

Mahasiswa omega memiliki perlakuan khusus untuk beristirahat di ruang isolasi kesehatan khusus omega selama heat. Omega normal biasanya heat lima sampai tujuh hari. Jika mereka heat ketika di kampus, mereka diizinkan ke ruang isolasi supaya lebih tenang, lalu diantar pulang oleh ambulans kampus jika tidak ada kendaraan sendiri yang mengantar-jemput. Semua kampus di negara ini sudah disistemkan seperti itu. Hal ini bertujuan untuk mengurangi tingkat pemerkosaan dan meningkatkan kesejahteraan para omega.