21

1.5K 199 66
                                    

Play Music Lebih Seru!


ORIGINAL BY CHANIE


Polar Opposite 

21


ENJOY!


Yoongi memang sempat terbuai pada perilaku Taehyung yang kembali menunjukkan diri padanya kalau dia 'alpha'. Akan tetapi, sebagus apapun attitudenya tadi, Yoongi menyadari jika Taehyung tidak bisa langsung melakukannya untuk memulai pembicaraan ini. Yoongi tidak kecewa, justru sebaliknya. Melihat ketidakmampuan ini, Yoongi justru tersenyum diam-diam untuknya.

Yoongi bisa membacanya. Termasuk ketika Taehyung berjuang keras memilah kalimat pertama—Yoongi dengan sabar menunggunya. Meskipun pada akhirnya Yoongi harus membantunya, Yoongi tahu kendala ini semata karena pentingnya pembicaraan yang harus mereka lakukan. Sebagai calon pewaris, Yoongi sudah terlatih menguasai diri untuk banyak hal penting yang dia temui. Taehyung mungkin tidak terbiasa, tapi ketidakmampuan ini memberinya gambaran tentang seorang alpha yang unik, yang tidak semena-mena dalam dominasi, yang tidak terjatuh dalam arogansi. Sebagai omega yang berpengalaman, Yoongi merasa beruntung diberi satu celah ini.

Pada satu helaan napas, Yoongi mencoba mengakhiri bantuannya dalam memulai pembicaraan. Ia menggumam dengan nada yang melirih. Bersama satu kata terakhir dibalik gumamannya, Yoongi berharap Taehyung bisa meneruskan sendiri.

"Bagaimanapun—kau alphaku," gumamnya.

Yoongi sabar menunggunya. Ia begitu sabar pada jeda yang tercipta setelah ucapannya. Menyadari pandangan sang alpha masih terkunci padanya, Yoongi menghibur kesabarannya untuk menunggu Taehyung melanjutkan percakapan mereka. Yoongi hanya menerka, tapi ia yakin jika Taehyung sedang bersiap membuka dirinya. Yoongi sudah mengatakan kejujuran mengenai takdir mereka. Yoongi adalah omeganya. Mereka sudah dipertemukan, sudah didekatkan, mau tidak mau harus berurusan satu sama lain. Yoongi sudah menunjukan kepasrahan. Sekarang, dengan sabar ia menikmati nyanyian detik-detik pada jam dinding di balut kesunyian malam.

"Hmm..." Yoongi terhenyak ketika helaan napas sang alpha terdengar jelas. Ia diam-diam menunggu dengan antusias. Setelah tertampar sejenak karena senyumannya, penantian Yoongi pun bertemu pintu keluar.

"Apa tidak masalah kalau aku memulai ceritaku sejak aku masih kecil? Aku tidak tahu jika ini akan membosankan atau tidak. Tapi, yang jelas ini akan memakan waktu yang lama," ucap Taehyung. Yoongi balas dengan menghela napas.

"Kau bisa lanjut bercerita di atas kasur kalau nanti lewat jam tidur," ujar Yoongi. Taehyung tampak membola, Yoongi dalam hati tertawa. "Yang jelas, kau harus tetap menceritakannya. Kalau bosan, aku anggap ini sebagai dongeng sebelum tidur, tenang saja."

Taehyung kemudian tertawa. Yoongi pun tersenyum dibuatnya. "Baiklah, ahaha."

"Kalau begitu dengarkan baik-baik ya." Yoongi mengangguk, lalu menyesap winenya. Taehyung pun benar-benar memulai ceritanya.


-Polar Opposite-


Polar Opposite (Taegi)Where stories live. Discover now