Memilih[BxB]

#11

selepas dari rumah resha akbar buru buru pulang sepertinya dia bakalan diomeli reyhan habis habisan,pasalnya dia gak memberi kabar bakal menginap dirumah muridnya itu,

dan benar saja baru masuk kedalam rumah akbar langsung dihadang oleh reyhan dia dicecar banyak pertanyaan oleh nya, pertanyaan yang keluar dari mulut reyhan akbar jawab dengan sejujurnya.

"udah ah rey,gw mau tidur lu berisik kayak emak emak"

"sue,masak iya ada emak emak ganteng gini"

"ya ada lah,contohnya elu,hha"akbar pergi melangkahkan kakinya menuju kamar,kalau ngeladeni reyhan bisa bisa sampe malem baru kelar.

jadwal akbar hari minggu tuh tidur sepuas puasnya bangun sesiang siang nya,dia tuh bukan tipe orang yang suka jalan jalan kalau hari minggu,kecuali kalau dipaksa reyhan untuk menemaninya jalan jalan keluar,ia nurut saja sama tuh anak pasalnya kalau gak dituruti reyhan akan berbuat yang aneh aneh pada dirinya.

.
.
.
.
siang hari,reyhan masuk kekamar akbar membawa sebuah surat undangan ditangannya,disana akbar sedang terlentang hanya menggunakan kolor dan kaus dalam saja,memamerkan lengan dan paha yang agak berotot.huh membuat darah reyhan mendidih saja.

"bar, bangun bar."reyhan menggoyangkan pinggang akbar supaya ia bangun

tak lama akbar pun mulai membuka kedua matanya secara perlahan,disana reyhan sedang duduk ditepi kasur memandang ke arahnya

"mmmmm,,apa rey,,ganggu aja nih"gumam akbar

"udah siang lol,kebiasaan lu gak pernah berubah ya kalau hari libur tuh kerjaannya tidur terus"

"ya mau gimana lagi udah kebiasaan,oh iya ada apa nih bangunin gw"

"nih..!".

reyhan memberikan surat itu pada akbar,akbar mengambilnya kemudian ia membaca surat undangan itu.

"azizah?"

"iya itu azizah dia mau nikah,tadi dia kesini tapi buru buru ia balik lagi"

"oh ya udah nanti gw pasti datang kok,lu diundang juga kan?"

"iya gw juga diundang,lu yakin mau dateng?"

"gak ada alasan buat tidak datang,sebagai mantan yang baik gw pasti datang,selo aja"ucap akbar sembari tersenyum melihatkan dereten gigi putihnya

"ya ya terserah lu dah,"reyhan pergi dari kamar itu meninggalkan akbar yang saat ini tengah melihat lihat surat undangan itu,mungkin dia kepo pada calon suami azizah itu.

!!.njirr kok saya diundang juga.mana gak ada duit.ah elah.

•••••••>>>>•••••••

"pak akbar ngomong ngomong bu azizah mau nikah ya?"ucap bu dian mendatang meja akbar

"iya dia mau nikah,lusa"