Memilih[BxB]

#27

bel pulang sekolah sudah berbunyi,semua aktifitas yang ada disekolah itu sudah usai dan dilanjut lagi di esok hari.

sesuai rencana yang sudah dibuat,akbar dan guru guru lainnya akan di ajak makan makan direstoran yang sudah dibooking oleh pak anwar,bisa lah kalau ada yang ulang tahun tuh selalu gitu pasti akan ada acara makan makan.

semua guru guru yang akan ikut sudah ada diparkiran mereka akan pergi bersamaan menuju restoran yang sudah ditentukan.

"pak didin,saya boleh nebeng gak?"tanya akbar minta tebengan.

"boleh boleh pak akbar,kebetulan saya sendiri nih,ya udah yu naik"

setelah semua nya siap tak lama mereka semua pergi secara bersamaa-sama kebetulan pak anwar katanya sudah sampai disana dia tinggal menunggu rombongan tiba saja.

.
.
.
di tempat lain tepatnya dikantor hamis setelah usai meeting dia sekarang sedang duduk didekat jendela,hamis mengambil ponsel yang ada di saku celananya dia akan menghubungi akbar dia kangen ingin mendengar suara kekasihnya itu..

baru saja mau menelpon akbar tiba tiba ponsel hamis berbunyi dan ada yang menelponya.

"maaf pak ganggu waktunya,ini dibawah ada seorang pria dia memaksa ingin masuk dia membuat kegaduhan disini"

"pria?,coba tanyain namanya siapa,dan ada keperluan apa datang kesini"

"katanya nama dia Rendi bastian dan saat ditanya keperluan dia apa,dia tidak mau menjawab"

degg,nama itu,nama yang pernah ada dihatinya dan mau apa dia datang kesini,semoga saja kedatangan dia tidak membawa hal buruk baginya...

"perbolehkan dia masuk dan antarkan dia ke ruangan saya"

"baik pak"

tak lama ada suara ketukan pintu yang membuat hamis tersentak kaget,karena saat itu hamis sedang melamun memikirkan perihal kedatangan pria yang bernama rendi ini.

"masuk"ucap hamis menyuruh masuk

hamis menajamkan matanya kala melihat orang itu,dia benar rendi mantan pacarnya yang dulu sangat ia cintai,tapi diam diam ternyata dia selingkuh dibelakang hamis sehingga hamis murka dan hubungan mereka harus berakhir saat itu juga kemudian sekarang orang itu ada dihadapannya,mau apa dia.

"pagi.."

"mau apa kamu kesini?"tanya hamis langsung pada intinya, dia gak mau berlama lama dengan orang ini

"kedatangan aku kesini aku mau bilang,aku minta maaf atas kelakuan ku dulu yang sudah membuat mu kecewa,aku benar benar menyesal"

"terus...

"ya itu aku mau minta maaf,dan juga aku mau balikan lagi sama kamu,aku janji gak akan membuat mu kecewa lagi"

"ngomong apa sih kamu rendi hah,inget ya hubungan kita itu sudah usai dan jangan harap kita bisa balikan lagi"

"aku tau kamu sudah memiliki kekasih dan nama dia akbar,benar kan?"

hamis kaget bagaimana dia tau nama kekasihnya itu
"jangan jangan kamu yang selama ini sudah mengirimkan pesan pada akbar"tanya hamis menajamkan matanya

"tepat,semua pesan itu memang dari aku,aku menyuruh dia untuk meninggalkan kamu"

hamis bangun dari duduknya dan di berjalan kehadapan rendi,dipenggangnya kerah baju rendi sembari hamis memberikan tatapan tajam