#14

62 5 5
                                    

suara adzan subuh membangunkan akbar dari tidurnya,akbar bangun dan ia melihat kesekeliling dan ini masih dirumah hamis,sayang sekali ini bukan mimpi ia sangat berharap kalau peristiwa yang terjadi semalam adalah sebuah mimpi belaka,tapi nyatanya bukan.

akbar merasakan hangatnya pelukan dari belakang punggungnya,hangat sekali.

akbar menyibakan selimut yang membungkus dua tubuh itu dan mereka dalam keadaan telanjang bulat.

dengan eratnya dua tangan kekar hamis melingkar diperut akbar,seakan mengunci tubuh akbar supaya tidak pergi kemana mana.
dengkuran hamis juga sangat jelas terdengar ditelinga akbar.

akbar mencoba melepaskan tangan hamis yang melingkar diperutnya,setelah terlepas ia segera berdiri dan mengambil pakaian nya yang ada dilantai.

setelah memakai semua pakaiannya akbar kembali menyelimuti tubuh hamis dengan selimut,ia berjalan kearah pintu dan saat menuju kesana ia sedikit terpleset ia menginjak sesuatu,dan itu adalah kondom bekas hamis semalam..-_- errr...isi nya muncrat kemana mana kan..

akbar mengambilnya dan dibuangnya ketempat sampah yang ada di sudut pintu.dan ia pergi meninggalkan rumah hamis saat mentari belum menampakan sinarnya.

•••••••>>>>•••••••

tokkk..
tokk...
tokk....

"rey..buka pintunya rey..ini gw akbar."akbar sedikit berteriak memanggil reyhan,pasti reyhan lagi asik tidur.

akbar terus mengetuk pintu itu sambil memanggil memanggil reyhan.dan akhirnya pintu itu ada yang membuka juga.

krek....reyhan muncul dibalik pintu itu dan ia kaget melihat kedatangan akbar.

"akbar!!!!..lo dari mana aja hah..gw pusing nyariin lo semaleman tau,gw datengin rekan rekan guru lu satu satu,dan hasilnya nihil,sekarang lu jawab lu dari mana"marah reyhan

"gw diculik wewe gombel rey,gak bisa pulang"

"akbar gw serius,jawab yang bener"

"maaf rey kemarin gw kerumah murid gw ngajarin materi,terus gw kemaleman deh disana..terus gw disuruh nginep."

"terus kenapa hp lu gak aktif?"tanya reyhan kembali

"nih hp gw mati"akbar menunjukan hp nya yang mati.lowbat

"lu gak bohong kan?"

"ya ee.enggak lah rey..buat apa juga gw berbohong"

"ya udah sana masuk"ucap reyhan menyuruh akbar masuk kedalam

"makasih rey"

akbar berjalan masuk melewati reyhan yang masih berada didepan pintu.kala akbar melewati reyhan disana reyhan mencium bau bau yang gak asing baginya.

"bau apa nih..kok baunya macam....

.
.
.
.
akbar sudah rapih dengan setelan baju cokelatnya dan ia segera keluar menemui reyhan.

"rey ayo.mau gw anter gak?"

"duluan aja bar,gw lagi nyari berkas lupa naro nya nih,duluan aja ntar gw naik ojol"

Memilih[BxB] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang