Memilih[BxB]

#25

hari minggu ini akbar dan hamis sedang berenang dikolam renang yang ada dirumah ini,mereka sedang berlomba menunjukan keahlian mereka dalam hal renang..

akbar melaju dengan menunjukan gaya kupu kupunya,berenang dengan indah bak kupu kupu kelelep aer..

sedangkan hamis dia berada dibelakang akbar menggunakan gaya dada,tau sendiri lah dia kan suka dada,apalagi dada akbar,suka banget..

dari pertama mereka berlomba hamis selalu kalah dari akbar,hingga kini dengan sangat jahilnya hamis menarik celana akbar hingga melorot,karena gak terima celananya di pelorotin akbar pun memegang kaki hamis kemudian dia juga menarik celana hamis hingga penisnya terlihat tapi hal itu gak hamis pedulikan dia kembali melaju meninggalkan akbar yang sedang membetulkan celananya..asli curang ini mah.

"hahaha mas yang menang,kamu kalah.."dengan bangga nya hamis mengakui kemenangannya

"ye..mas kan curang,gk adil ah,yuk kita ulang lagi,gak terima aku"

"gak mau ah cape....udah sini duduk,duduk disamping orang ganteng"

"pede banget"

akbar pun menuruti perintah hamis,mereka duduk ditepian kolam renang,cuaca nya cukup dingin tapi mereka betah betah saja ada ditempat itu.

hamis menarik akbar dan mencium bibirnya,hamis tidak mungkin melepaskanya karena dia dalam keadaan on.

dua lelaki dewasa sedang berpagutan bibir,untung rumah hamis tembok nya tinggi tinggi jadi gak mungkin lah ada tetangga atau orang lain yang bisa melihat mereka yang sedang berciuman.

"sayang kita ke gazebo sana yuk biar lebih enak tempatnya"

"ya udah yuk"

hamis menarik tangan akbar untuk berdiri dan mereka pun berjalan ke gazebo yang terletak tak jauh dari kolam ini.

sesampainya disana hamis segera memposisikan badanya agak menungging dihadapan akbar,semenjak kejadian malam itu hamis sekarang lebih suka dimasuki oleh penis akbar,digagahi oleh akbar rasanya sangat nikmat,memang sih saat pertama kali hamis sangat merasa kesakitan tapi lama lama rasa sakit itu berubah menjadi rasa yang tidak bisa ia ucapkan,lebih lebih dari nikmat.

dengan lembutnya bibir akbar terus menyapu area belakang itu,.penis hamis dikocok sebelah tangan oleh akbar memberikan dua rasa yang sangat nikmat hingga tak hentinya hamis mengerang keenakan.

"arghh...iya terus sayang enak banget ah..."

akbar segera melepaskan celananya hingga nampak lah penisnya yang sudah tegang,dikocoknya pelan sebelum dimasukan kedalam lubang itu...

"arghhh..pelan pelan sayang..owh.."hamis terus mengerang saat penis akbar terus masuk kedalam lubangnya

"ahhh..enak mas,sempit banget..uhhhh"

akbar memeluk hamis dari belakang diciuminya area leher itu sampai menimbulkan bekas merah,pinggul akbar digoyang goyangkan mencari posisi yang enak untuk menggenjot lubang itu.

"sayang..mas sudah gak tahan.arghh..cepetan gagahi mas..arghh."

"iyaa..mas..ahhhhh...sempit..."

baru juga 3 kali hentakan akbar menggenjot hamis,tiba tiba mereka berdua dikejutkan oleh teriakan seorang bocah perempuan yang cukup memekikkan telinga.

"AYAH...PAPAH....ihhh astaga kalian lagi ngapainn.."teriak resha gak sengaja dia melihat adegan dewasa yang sedang terjadi didepan matanya.

"aduhhh..bikin kaget ayah aja.jangan teriak teriak ah.berisik."

"ayah ih sumpah kalian mesum banget..papah juga sama.kalian sama sama mesum..kan ada kamar,kenapa gk dikamar aja sih"

"stttt....jangan berisik....arghhhh..berhenti dulu bar,kita pindah aja kekamar,tempat ini ada penunggunya,ada dedemit"