#13

74 4 0
                                    

akbar bingung kenapa dia harus ada diposisi kayak begini,dicintai seorang pria adalah hal yang tak pernah sekalipun terpikirkan olehnya,mungkin kalau yang mencintainya adalah seorang perempuan akbar masih bisa memaklumi tapi ini..oh shit pria.

akbar tak menyangka jika orang yang ia sanjungi ternyata mencintai dirinya akbar gak habis pikir dengan jalan pikirnya itu.

masih ditempat yang sama yaitu ditempat tidur hamis,akbar masih lemas dia berbaring sambil memikirkan kata kata hamis itu,supaya dia jadi pasangannya..

tiba tiba hamis memegang tangan akbar diciumnya tangan itu,

"bar plis,beri kesempatan saya untuk membuat kamu nyaman,saya benar benar mencintai kamu."akbar melihat ada ketulusan saat hamis berucap,dia benar benar tulus mencintainya.

dia masih setia menciumi punggung tangan akbar,akbar sedikit terkekeh melihatnya kok ada sih orang kayak gini..

hamis melihat ada senyuman kecil dibibir akbar lantas ia segera menghentikan kegiatanya itu.
hamis akan mencoba mencium bibir akbar akankah dia menolak atau tidak.

dengan pelan pelan hamis mulai mendekat sedikit dimiringkan kepalanya,sejauh ini akbar masih diam tanpa ada gerakan.hamis makin berani untuk menyatukan bibirnya.

dan akhirnya kedua bibir itu menyatu juga hamis mulai melumatnya,akankah akbar menolak?..dan ternyata tidak,akbar memejamkan mata,dia membiarkan hamis berbuat sesuka hatinya.

hamis semakin aktif memainkan lidahnya,setelah puas dibagian sana hamis mencoba mengecup seluruh bagian wajah akbar,dari pipi,hidung mata,kening dan kepala.

akbar masih terdiam sambil memejamkan matanya,akbar mencoba mencari kenyamanan disana,apakah hamis bisa membuatnya nyaman atau sebaliknya..

tiba tiba hamis mengoral penis akbar,penisnya masih lemas tapi hamis mencoba membangunkan akbar kecil itu.

jarinya juga memainkan lubang akbar sesekali ia masukan jari telunjuknya kelubang kecil itu.
ada sedikit gerakan yang akbar timbulkan dia sedikit kaget saat jari itu masuk kelubangnya,hamis segera menenangkannya ia kembali mengoral penis akbar.

setelah dirasa tenang,hamis segera bergerak kebawah sana tepatnya dilubang akbar,diangkatnya kaki akbar supaya hamis bisa bermain main didaerah itu.

ia mulai menciumnya,dimainakan lidah itu dilubang akbar,gak bisa dipungkiri akbar semakin gak habis pikir dengan apa yang hamis lakukan ini.dia bermain main didaerah lubangnya itu sesekali juga lidahnya masuk dan ia rasa tempat itu sudah basah oleh ludah hamis..

hamis berhenti dari kegiatanya dia berdiri disamping tempat tidur dan dia segera membuka seluruh pakaiannya,dalam hitungan detik tubuh hamis sudah telanjang bulat tanpa ada sehelai benang pun,akbar melihat penis hamis yang berwarna kecoklatan itu sudah sangat tegang

hamis naik ketempat tidur dan dia menindih akbar,dia mengunci kedua tangan itu dengan tanganya,dia kembali menyatukan bibirnya,dan akbar seperti biasa dia hanya diam saja.

hamis menggesek gesekan penis dengan penis akbar.ada kenikmatan yang akbar rasakan saat dua penis itu saling bertemu,hangat tubuh hamis yang menempel dengan tubuh akbar membuat ia merasa tenang.

tangan akbar dilepaskan dari kuncian hamis ia menaruh dua tangan itu dipantat hamis yang sedang menggesek gesekan penisnya dengan penis akbar.

Memilih[BxB] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang