Memilih[BxB]

#26

"nih pah rokok nya.!"ucap resha memberikan dua bungkus rokok yang berbeda merek pada akbar,tadi hamis yang menyuruh resha pergi ke alfa buat beli rokok untuknya dan untuk akbar.

"makasih sayang"ucap akbar sambil mengambil rokok itu

"oh iya pah,nih resha beli es krim buat papah tadi sisa kembalinya masih banyak jadi resha beli es krim aja"

"buat kamu aja,"tolak akbar

"nih resha juga beli,ini buat papah aja,resha beli dua"resha menunjukan es krim miliknya pada akbar

"oh kamu beli dua,ya udah sini..udah lama nih gak makan es krim"akbar pun menerima es krim pemberian resha itu dan dia memakannya.

"ayah mana pah?"tanya resha karena gak melihat ayahnya.

"kencing....nah tuh orang nya"tunjuk akbar menggunakan matanya kala melihat hamis berjalan kearahnya,panjang umur tuh org

"ada apa?"ucap hamis setelah sampai didepan mereka

"enggak gak ada apa apa,tadi resha cuma nanya pada papah,kok ayah gak ada"ucap resha.

"oh tadi ayah kencing sayang"balas hamis pada anaknya itu.

"eh kalian makan apa tuh enak bener kayaknya"ucap hamis pada akbar dan resha

"lagi makan sendal"timpal akbar

"wah pengan dong sayang,mas pengen makan sendal"

"ini es krim kali ayah masa sendal"ucap resha sebal,ayahnya ini otaknya emang rada rada..

"tapi tadi papah kamu bilang itu sendal"balas hamis

"ya elah..papah tuh cuma bercanda,ya kali kita makan sendal,ih dasar ayah"

"apa pun yang keluar dari mulut papah kamu,ayah percaya aja"ucap hamis cuek,ia pun duduk disamping akbar dan membuka mulut tanda pengen..

"aaaa...."hamis membuka mulutnya,akbar pun memasukan es krim yang sedari tadi ia emut pada mulut hamis..

resha membuang wajahnya kala melihat adegan manja ayahnya itu,resha ogah melihatnya,mending dia buka WA terus chat an sama pacarnya.,siapa tuh pacarnya.

satu es kirim dinikmati dua mulut,akbar dan hamis saling membagi enaknya es krim itu hingga tak lama kini makanan dingin itu sudah habis menyisakan stik yang bertuliskan merek dari es krim yang sudah mereka nikmati

"yah udah habis padahal masih pengen"keluh hamis,dia pun memegang tengkuk akbar kemudian mencium bibir akbar dan melumatnya,hamis masih mau rasa manis es krim itu..

lima menitan hamis terus melumat bibir akbar,hingga tak lama akbar menyudahi karena kalau tidak disudahi hamis pasti tidak akan mengakhiri permainanya..

"kalian tau gak dulu waktu papah kecil,papah jualan es loh"ucap akbar mulai membuka suara,resha yang sedang bermain dengan ponselnya menoleh pada akbar.

"oh ya,papah jualan es apa?"tanya resha penasaran

"beneran kamu jualan es sayang?"hamis juga bertanya pada akbar.

"iya beneran..dulu tuh papah jualan es mambo,rasanya gak jauh beda lah sama es krim, kalau menurut papah mah bentuknya itu mirip mirip kayak sosis"

"wah resha gak pernah tau tuh ada es kayak begitu.tadi apa namannya?"

"es mambo"jawab akbar

"waktu ayah kecil ayah pernah lihat tuh es mambo,waktu itu ada yang jualan di sekolah waktu ayah SD tapi ayah gak pernah beli"ucap hamis mengingat masa lalu