Part 13

60 4 2
                                    

"Senja dan hujan. Keduanya mempunyai cara tersendiri untuk menciptakan sebuah kenangan."
~alfihidayati

"Tumben sendirian?" Farhan melihat sekeliling sekitar Bayu.

Tak lama Farhan melihat Arina dan Fatur berada di depan kelasnya sambil mengobrol dan tertawa ringan,"Ohh..," Farhan mengangguk paham setelah melihat mereka. Tampak Arina melambaikan tangan kepada Fatur. Tak lupa Fatur mengacak-acak rambut Arina kemudian bergegas pergi meninggalkan Arina.

"Ar, lo Pr fisika udah belum?"

"Belum han, gue males kalo fisika. Gurunya masuk aja gue ngantuk. Mana pernah ada rumus yang nyantel," jawab Arina.

Farhan melihat kedua temanya masih saling diam. Tak saling melihat apa lagi menyapa.
"Lo berdua berantem lagi?"

"Nggak," jawab keduanya secara bersamaan.

"Kok diem-dieman?" tanya Farhan lagi.

"Lagi males ngomong gue, apalagi sama dia," ucap Bayu mengangkat dagunya ke arah Arina.

"Lo kira lo doang? Gue juga kali," sahut Arina tak terima.

"Alaahh sok lo berdua. Paling nanti juga nggak betah. Bentar lagi juga kompak," cetus Farhan.

"Lo diem deh han. Berisik tau nggak,"protes Bayu.

"Tau lo, dari pada ngoceh nggak jelas mending urusin tu Pr fisika lo. Bentar lagi tu guru masuk," sambung Arina.

"Tu kan bener, giliran disuruh ngomelin gue aja kompak,"

"Selamat pagi anak-anak!!! Keluarkan tugas kalian dan kumpulkan di depan. Sekarang!!!

Suara langtang dari Bu Tina menggelegar. Para siswa berhamburan masuk kelas dan mencari tempat duduk masing masing. Kemudian mereka segera mengumpulkan tugasnya.

"Perhatian! Bagi yang tidak mengerjakan, silahkan keluar dari kelas dan bersihkan halaman depan. Harus bersih dan saat jam saya selesai harus sudah selesai juga," ucap
Bu Tina kemudian.

"Gue keluar sendirian nih? Ah gak solid lu berdua," kata Farhan dengan nada memelas.

"Salah sendiri nggak ngerjain,"ejek Arina.

"Eh bentar-bentar. Ar, buku gue kok nggak ada?"tanya Bayu mulai panik.

"Lah kok nanya gue si, bukanya kemarin kita udah ngerjain bareng-bareng?" Arina mendekat ke tempat duduk Bayu.

"Nggak ada kan?" Bayu terus mencari di bantu Arina," Astagaa.. gue lupa masukin kayaknya deh ada dikamar,"ucap Bayu sambil menepuk jidatnya.

"Dikamar mana? Perasaan tadi pagi gue masuk kamar lo nggak ada buku,"tanya Arina bingung.

"Dikamar kita lah,"

"Woyy!! Gila. Kamar kita? Lo berdua idah nikah sampe punya kamar barengan?" kata Farhan dengan suara agak meninggi, sehingga membuat semua siswa di kelasnya beralih menatap mereka bertiga.

"Nggak usah kenceng-kenceng han," Arina membekap mulut Farhan.

"Gue dan Arina punya satu kamar bareng. Biasa buat main Ps atau ngerjain Pr kalo nggak ya sekedar santai lah," jelas Bayu kepada Farhan yang masih memandang dengan raut penasaran.

Jogja & Sepucuk Surat SENJA (SELOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang