Part 7

61 13 2
                                    

Kita dekat, namun jauh.
Kita berada pada semesta yang sama namun kita tidak bisa bersama.
~alfihidayati

"Hari ini biar papa yang anterin ya, kaki kamu kan masih sakit bay." Tawar papa pada bayu

"Biar arina yang bawa juga nggak papa pa." Ucap arina

"Emang kamu bisa ar?, kamu kan pake rok." Tanya dirga

"Bisa pa. Nanti arina berangkatnya pake celana aja, gampang ganti di sekolah." Jawab arina kemudian

"Emang lo kuat bawa motor gue? Yang ada entar gue di jatuhin lagi," tanya bayu

"Nggak usah banyak nanya nanti telat. Gue ganti celana dulu bentar" arina berdiri meninggalkan meja makan dan berlari menuju kamar mandi.

Sekitar lima menit kemudian dia sudah keluar dengan celana hitamnya.

"Arina.. kok pake celana?" Tanya amel yang baru saja masuk. Dia baru saja menyirami bunganya.

"Bawa motor ma. Kaki bayu kan masih sakit." Jawab arina. "Yaudah kita berangkat ma, pa" pamit arina di ikuti bayu sambil mencium tangan keduanya.

___________


Sekitar setengah jam mereka menuju sekolah barunya hari ini hari pertama mereka masuk sekolah SMA. Jadi mereka harus berangkat lebih pagi.

"Wiihh, gilaa. Ceweknya yang bawa motor bro"-

"Cemen banget cowoknya"-

"Tikung ae laahh. Gass"-

"Tu cewek cantik, mana mau sama lo"-

Begitulah tanggapan para senior yang kebetulan ada di parkiran juga.

Mereka berdua berjalan menuju lapangan upacara. Banyak siswa baru yang ternyata sudah berada di lapangan. Mereka berpakaian rapi dan atribut lengkap.

"Gue ke toilet bentar ya. Ganti rok dulu," arina pergi meninggalkan bayu. Dia berjalan di lorong antara kelas.

"Dimana toiletnya ya," gumam arina. Arina mengambil denah sekolah yang sempat ia brosing di google tadi malam. "Ini bner nggak si denahnya," telisik arina. Di menunjukkan jarinya pada gampar yang tertera

"Dek, lagi nyari apa?" Tegur seseorang

"Nyari toilet" ucap arina ketus

"Belok kiri, lurus wae," kata orang itu,"rasah nyawang sepionmu seng marai atii tambah mblenjani. Hahaha" sambung orang itu lagi, dengan nada menyanyikan lagu.

"Wtf! Apa apaan dia. Malah nyanyi lagunya Denny Caknan lagi! Huh," keluh arina, "ya kali, masak gue harus ngikutin arahan konyol dia?" Gumam arina.

Akhirnya arina menemukan tempat yang dia cari. Benar saja, orang itu ternyata tidak membohongi dirinya.

Arina pov

Bel berbunyi menandakan para siswa harus memasuki kelasnya. Dan untuk para calon siswa baru mereka di haruskan berkumpul di lapangan. Spesial hari ini tidak ada upacara. Aku lari ngos ngosan, bisa gawat nanti kalau telat.

Brugghhh....
"Sial, apa lagi si ini. Gue udah telat ni," aku menggerutu kesal. Gara gara tadi kelamaan nyari toilet itu membuatku hampir telat. Dan sekarang aku malah menabrak, ralat.. ditabrak lebih tepatnya sama seseorang yang dia juga tidak kenal sama sekali.

"Kamu kenapa lari lari. Ini sekolah bukan tempat maraton," cerca orang itu

"Udah telat saya permisi kak," aku pergi meninggalkan orang yang aku yakini adalah anggota osis disini.

Jogja & Sepucuk Surat SENJA (SELOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang