He's Mine¹ | Vmin END

1

Annyeong semuanya!!!!!

Key balik nih, kita langsung aja yah oke oke

Let's read√
___________________________
_________________________________

Tit...!!!

Tit...!!!!

Titttttttt.......!!!!!!

BRAKKKKKK........!!!

"Eunghh~~~ .......YAK AKU TERLAMBAT!!!!!"

Seorang namja mungil terlihat sedang tergesa gesa, seperti katanya tadi dia terlambat. Namja mungil itu seketika loncat dari kasur dan pergi masuk kamar mandi, jika biasanya sekitar satu jam lebih dikamar mandi maka kini rekornya sudah.......hanya dalam waktu beberapa menit sudah keluar.

Grusak grusuk kamar apartemen itu terdengar sangat berisik, namja mungil itu keluar kamar mandi dalam keadaan rambut yang masih basah dan tubuhnya yang tak kering sempurna. Namja itu langsung memakai kemeja putih dan celana jeans hitamnya.

Mengisir sembarangan rambutnya dan menyemprotkan sedikit parfum dan GOTCHA . Dia siap...!!benarkah??
Namja mungil itu bergegas memakai sepatu fantovel nya dengan tergesa-gesa. Dan ayo berangkat..!!!!

"Aghh Sial.!!!!"

Baru saja akan menutup pintu apartemennya dia sudah berlari masuk lagi....kkkkk~~~. Namja mungil itu berlari menuju kamarnya, mengambil sebuah name tag yang berada di atas meja sebelah ranjangnya.

Park Jimin itu yang tertulis di name tag nya. Namja mungil itu aka Jimin segera berlari lagi menuju Halte bus, oh dan seperti nya ini adalah hari yang buruk untuknya.

Bus keberangkatannya hampir berangkat jika saja Jimin tidak mencegah pintunya tertutup.

"Hah..hah...pak biarkan....hah...saya masuk pak saya mohon ."ucap Jimin .

Sang supir menatap Jimin sebentar lalu membuka pintunya dan segera berangkat. Jimin masuk dan mencari tempat duduk yang kosong untuknya. Bus berhenti di halte selanjutnya, dan ini adalah pemberhentian Jimin.

Owh jangan pikir sudah selesai..!!
Jimin melirik arloji yang melingkar sempurna ditangan kirinya.

"Fuck double shit shit shit...!!!!!!"

Seketika Jimin menjadi seorang atlet lari hati ini. Ia segera berlari menuju cafe tempatnya bekerja. Dapat Jimin lihat cafe nya sudah didepan mata, tinggal sendikit lagi yah sedikit lagi ia sampai.

Kringg....!!!!

Suara lonceng yang sengaja dipasang dekat pintu berbunyi karena didorong Jimin. Dapat Jimin lihat orang yang merangkap Boss nya itu sedang bersidekap dada menatap nya.

"Kau terlambat Jiminnie~~" terdengar lembut mungkin saat diucapkan, tapi bagi Jimin itu tersirat ancaman dikalimatnya dan lihatlah tatapannya yang mencoba mengintimidasi nya.

Bukan park jimin jika tak bisa mengatasi Boss nya kkkk~~~. Jimin menatap melas (coret) Aegyo pada Bossnya.

"Hyunggg~~~mian nde...aku tak sengaja terlambat tadi mian hyung~~~" astaga Jimin kau benar benar....kkkk~~

Jimin terus berAegyo pada Bossnya sedang sang korban sendiri hanya menatap datar Jimin. Tapi lama lama luluh juga tuh si Boss.

Hah~~

"Baiklah, kali ini kau ku maafkan lain kali......kau ku cincang Jimin. Cepat bekerja...!!!" Ucap sang Boss.

Jimin tersenyum dan segera mengambil jas pelayannya dan memasang name tag nya. Dan jimin mulai bekerja mondar mandir melayani pelanggan yang datang ke Cafe itu.