He's Mine¹ | Vmin END

14

WARNING..!!

Annyeong key balik atuh...!!!!

Apa kabar buat kalian guysss...!!

Key lagi gak mood buat Bacot jadi langsung aja ye kan😂

Key juga punya kejutan dikit. Bagi yang nunggu ya itu dah.

Mian kalau gak sesuai harapan, soalnya key baru pertama nulisnya.

LET'S READ

                         ***********

"Akan ku tunjukkan sebuah pertunjukan padamu Jimin." Ucap Taehyung, menyeringai pada Jimin.

Jimin terduduk kaku begitu Taehyung mulai memainkan pisaunya pada tubuh orang itu. Sesekali Jimin akan menahan nafasnya begitu melihat Taehyung menusuk kulit itu dan mengeluarkan darah yang tidak bisa dibilang sedikit.

"t-taehyung..."cicit Jimin.

Taehyung melirik Jimin dari sudut matanya, membiarkan pisau itu menggantung tepat diatas wajah orang yang kini tengah terbaring.

"a-ahjumma sudah mati, jangan menyiksanya." Ucap Jimin.

Taehyung menatap Jimin, ia kembali memainkan pisaunya.

"Dia memang sudah mati, seperti yang sudah ku katakan padamu. Kau hanya bisa terbebas kalau tubuhmu sudah hancur. Dan inilah salah satu penerapan dari ucapanku, Jimin." Ucap Taehyung.

Taehyung menusukkan pisaunya tepat pada mata kiri ahjumma itu, dan mencongkelnya keluar. Darah segar mengalir dari mata kiri ahjumma itu.

Taehyung tersenyum dan melemparnya pada sofa dekat Jimin. Ia tertawa begitu melihat Jimin yang memekik takut saat melihat bola mata itu disebelahnya.

Dapat Taehyung lihat bagaimana gemetar nya tubuh Jimin saat ini. Matanya juga berkaca kaca, mungkin jika sekali lagi ia melemparkan bola mata maka ia pasti akan menangis saat itu juga.

Taehyung melanjutkan kembali permainan nya.

Ia menusukkan mata pisaunya pada lengan kiri ahjumma itu dan memotongnya. Menarik paksa hingga terpisah dari lengan bagian atas, Taehyung mencongkel congkel daging dari lengan yang baru saja ia sobek itu.

Jimin melihat semuanya, melihat bagaimana Taehyung yang benar benar ' sakit ' saat ini. Tubuh Jimin berkeringat dingin karena takut. Kakinya seperti jelly saat ia berusaha untuk berdiri.

Dan juga pandangan matanya yang tak bisa fokus ke arah lainnya.

Taehyung benar benar gila..!!!

Lihatlah bagaimana ia merobek paksa perut ahjumma itu. Oh dan jangan lupakan bagaiman ia mengeluarkan semua organnya dengan tangannya sendiri. Dan itu mengundang rasa pusing dan mual untuk Jimin.

"Jimin...lihatlah.."bisik Taehyung tersenyum iblis pada Jimin.

Taehyung mengangkat kepala ahjumma itu dan memotongnya dalam sekali tebas..

"AAAAAA....hiks...hiks.." Jimin menutup matanya begitu melihat bagaimana tubuh dan kepala itu terpisah.

Jimin tidak kuat lagi,

Jimin berdiri dengan paksa, walaupun kakinya bergetar takut. Jimin berjalan menuju pintu dan mencoba membukanya dengan paksa.

Ia membukanya dengan terburu buru, dan juga tangannya yang gemetar membuatnya begitu sulit untuk membuka pintu. Air mata mengalir dengan deras melalui pelupuk mata Jimin, seiring dengan tangannya yang berusaha membuka pintu.