Kim Taehyung, begitu mendengar namanya semua orang langsung bertekuk lutut dihadapan nya. Ia adalah seorang mafia yang merangkap sebagai CEO di Vante Corp.
Apa yang tak dimilikinya? Tampan? kaya? pintar? Ohh tentu saja dia punya semua itu, siapa yan...
Semoga baik dan sehat selalu dan juga panjang umur?
He? Emang ultah apa yah?
Key baca baca komentar nya itu Alhamdulillah gak ada yang menyangkut karma karma lagi hehe😂
Key takut, takut kena karma maksudnya 😅
Soalnya temen key pernah nyumpahin key kena karma, dan itu kena pas hari Kamis kemarin.
Key dikejar sama orgil pas olahraga, key lari dah tuh...
Habis itu key kesandung, eh ada got disamping nya dan you know lah😒
Udah next..
Oh iya key mau kasih tau sinopsisnya yang apa 'WHO PSYCHO?'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semoga kalian suka yah!!
Ditunggu aja oke?!!!
Jan lupa vote
✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓
Jimin sedang duduk manis di ruangan Seokjin, ia tidak diperbolehkan bekerja dulu oleh Bossnya itu. Katanya Jimin itu sedang bersedih, dan pasti sedang banyak pikiran. Jadi? Jimin disuruh duduk diruangan seokjin saja, tidak bekerja? Tentu gak lah!!! Namanya aja gak kerja!!?
Hahhhh....
Jimin menghela nafas, ia berdiri dan berjalan menuju jendela ruangan Bossnya. Jimin sedikit berjinjit untuk mengintip keadaan diluar sana. Dilihatnya semua karyawan dan juga Bossnya sedang sibuk mondar mandir, ahhh sepertinya cafe sedang ramai pengunjung sampai sampai Seokjin juga turun tangan.
Jimin ingin membantu..
Kalau saja ia bisa membuka pintu ruangan sejak tadi.
Dan yang Jimin bisa lakukan saat ini hanya mondar mandir dalam ruangan Seokjin sambil sesekali ia akan mengintip lagi di jendela. Jimin bosan sangat bosan...
Pandangan Jimin menyusuri seluruh ruangan Seokjin, mencoba mencari obyek yang menarik baginya. Dan pandangan tertuju pada pigura foto yang terletak dinakas meja Seokjin.
Jimin mengambil foto itu dan tersenyum melihatnya, difoto itu terdapat Seokjin, Namjoon dan juga Daehyun yang tersenyum ke arah kamera. Mereka sangat serasi jika dilihat lihat, dan juga terlihat sangat senang.
Jimin jadi teringat dengan kedua orangtuanya. Ia juga mempunyai foto seperti itu, dimana disana ada Jimin, Eomma dan Appanya, tak lupa juga JiSung. Foto mereka saat itu diambil saat mereka berpiknik bersama dipegunungan.
Jimin mengelap air matanya yang turun tanpa izin. Ia menaruh kembali pigura foto itu, saat akan berbalik, Jimin tidak sengaja menyenggol tumpukan buku tebal yang ada di sebelah nakas itu. Dan jadinya? Buku buku tebal itu tergeletak berantakan dilantai.
