udah 6 bambank

4.9K 421 62
                                    

Haloooooooooooooooooooooooo

Gimana kabar kalian hari ini Kaka Kaka!!!!

Key mau ngomong tapi kayak males gitu ...

Jadi langsung aja dah yah..

Let's read

Be a good reader










Jangan lupa vote my story


✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓™✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓

Cahaya matahari masuk melalui celah celah jendela kamar Jimin. Alarm berbunyi dengan kerasnya pagi itu. Tapi hal itu tak membuat Jimin terbangun dari tidurnya, memang begitulah seorang Jimin. Jika sudah bertemu dengan kasur kayak gak mau pisah dengan kasur, kayak pacarnya aja...

Jimin mematikan alarmnya dengan kasar, jam menunjukkan pukul 5.30. Jimin memang sengaja ingin bangun lebih pagi dari biasanya, ia berencana ingin pergi kembali ke Busan mengunjungi kedua orang tuanya dan adiknya.

Jimin tidak sempat meminta izin pada Seokjin. Hari ini hari Minggu, jadi yah seharusnya Jimin memang bekerja di jam siang, tapi karena sang adik tiba-tiba menelponnya tadi malam membuatnya mau tidak mau harus kembali ke Busan esoknya.

Flashback...

Setelah memastikan semua jendela dan pintu apartemennya terkunci rapi, Jimin pergi ke kamarnya dan membilas tubuhnya sebelum tidur. Jimin duduk diam diranjangnya, melamun tentang kejadian yang terjadi tadi.

Sampai suara dering ponsel yang menghancurkan buyarannya...

Sebelum mengangkat telfonnya, Jimin mengecek siapa yang menelponnya. Tak ingin kejadian yang sama terulang. Jimin menghembuskan nafasnya lega, saat melihat siapa yang menelepon. Dengan tersenyum cerah Jimin mengangkat telfonnya...

"Yeoboso...jisung-ya.!!!"

' emm n-nde Hyung, yeo-yeoboso..'

Jimin bingung, adiknya mengapa tiba tiba gagal begini? Sedang sakit kah?

"Jisung-ya mengapa kau gagap humm..?? Apa kau sedang tidak sehat?"

'an-aniya Hyung..!!!aku tidak sakit, hanya saja---'

"Hanya saja apa jisung-ya..!!kau ini astaga... Bagaimana kabar Eomma dan Appa di Busan..? Mian Hyung jarang pulang..."

'tak apa Hyung, kami paham...emm...hyung boleh Ji-Sung meminta sesuatu?'

"Tentu saja boleh, memang Ji-Sung mau meminta apa pada Hyung? Tapi jangan yang macam macam oke?" Goda Jimin.

' Hyung, Jisung serius...!!!"

"Oke oke apa?"

' Hyung, besok datanglah kebusan. Ada yang ingin ku bicarakan denganmu.'

"Mengapa tidak diponsel saja? Dan kenapa tiba tiba?"

' akan jisung jelaskan saat Hyung sudah dibusan.'

"JiSung...? Hey..!!! Halo halo.!!!"

Tut....Tut...Tut....

Telfon terputus sepihak oleh JiSung, Jimin dibuat bingung dan khawatir olehnya. Biasanya JiSung tidak pernah menelepon nya tanpa sebab yang jelas.

JiSung pasti memiliki alasan, sehingga harus menelfon Jimin malam malam. Jimin masih menatap ponselnya dalam diam, pikirannya sedang berkecamuk memikirkan JiSung, ditambah hatinya tiba tiba saja tidak tenang.

He's Mine¹ |  Vmin ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang