18

3.3K 332 20
                                    

Annyeong semua...??!!!

Key mau tanya nih..

Di chap sebelum sebelumnya, ada typo nya gak..??

Key heran aja gitu..?? Padahal key udah cek atu atu, jadinya pas dipublish malah kayak gitu.

Itu gimana sih..??? Kesel juga kan jadinya.

Langsung aja dah....


✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓™✓




"Kemarin ahjumma, sekarang Eomma. Kau punya nyali juga nyonya Kim Jimin."



Jimin memandang Taehyung kaget, ia tidak menyangka Taehyung akan ada didepan pintu dan itu pas sekali. Ketika Jimin membuka pintu, langsung dihadapkan dengan  wajah dingin Taehyung yang menatapnya datar.

Jimin memundurkan langkahnya, ia menunduk takut, walau sesekali melirik pada Jaejoong.

"Kau tuli yah..??" Sarkas Taehyung, menatap tajam pada Jimin. Melangkah maju mendekati Jimin.

Jimin tersentak, ia bersembunyi dibelakang Jaejoong. Ia takut sungguh, wajah Taehyung terlihat mengeras dan terlihat menahan amarahnya.

Jimin menggeleng pelan menjawab pertanyaan Taehyung. Taehyung berdecak, ia melangkah maju dengan cepat dan menarik tangan Jimin dengan sekali sentak.

"Belum puas kau mengorek hah..!!!! Atau perlu ku buat kau tak bisa beranjak dari kamarmu sedikit pun..." Ancam Taehyung, mencengkram tangan Jimin erat.

Jaejoong hanya memutar bola matanya malas melihat drama didepannya. Jaejoong menarik paksa tangan Jimin yang digenggam Taehyung, menyembunyikan Jimin dibelakang tubuhnya.

Taehyung menatap Jaejoong tajam, namun sedetik kemudian tatapan itu perlahan lahan melunak.

"Eomm--"

"Begini caramu menyambut kedatangan Eomma Taehyung..??" Jaejoong menatap tajam Taehyung.

"Bukan begitu a--"

"Dengan cara yang tidak sopan huh..??!! Sejak kapan Eomma mengajar kan mu untuk menguping pembicaraan orang lain..??" Suara Jaejoong nyaris seperti orang membentak.

Mulut Taehyung terbuka ingin menyangkal apa yang dikatakan Jaejoong, tapi ia kembali menutup mulutnya saat Jaejoong mendahului nya lagi.

"Kau juga..?!!! Sejak kapan kau tidak menganggap Eomma ada huh..?!!" Tanya Jaejoong kesal.

Pertanyaan Jaejoong mengundang guratan bingung dari Taehyung, walaupun begitu ia tetap mempertahankan wajah tegasnya, terutama dihadapan Jimin.

"Apa maksud Eomma..?? Taehyung selalu menganggap Eomma, mengapa Eomma berfikir begitu...??" Tanya balik Taehyung.

Jaejoong menatap remeh Taehyung, tangannya menggenggam tangan Jimin lembut. Menenangkan Jimin yang terlihat ketakutan,

"Oh ya...?? Lalu kenapa kau tidak mengabari Eomma kalau mau pulang hahh..?!!! Kau anggap aku apa.!!?"

Dalam hati Jaejoong sedikit bergidik saat mengatakannya, kalimat terakhir itu tiba tiba saja terlintas diotaknya dan terucap dengan lancarnya. ' harus berhenti nonton Drakor nih, huhuhu..Lee Minho mian..' batinnya.

"Eomma kok tanya Taehyung..?? Seharusnya Taehyung yang bertanya seperti itu pada Eomma. Eomma kok gak bilang kalau mau datang...." Ucap Taehyung, perlu kalian tau ia sedang berusaha mengatakannya dengan lemah lembut. Lemah lembut berwajah datar lebih tepatnya.

He's Mine¹ |  Vmin ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang