P
E
R
T
H
S
A
I
N
T
Langsung saja 🤗
Awas typo 😆
🖤Selamat membaca ❤
Perth kira mengurus sang putra masih enak di saat umurnya 1 bulan, tpi ia salah. Setelah anaknya berumur 1 tahun anak nya tak bisah diam seperti cacing kepanasan disaat akan memasangkan popok atau memakai kan baju seperti saat ini. Perth menatap putranya dengan tatapan tajam karna sudah setegah jam balita itu blom mau memakaikan popok membuatnya frustasi, sedangkan balita itu hanya tertawa seolah sang ayah mengajak nya bermain.
"Pin... Ayo sayang pake popok, lihat nong mu sudah cantik" Perth menunjukakn Pete yang sudah duduk manis sambil bermain Pin menoleh kearah sang adik lalu berkata.
"Antik? "
"Hem.. Cantik, ayo Pin juga harus tampan na seperti nong mu. "
"Ampan dy.. "
"Hem... Tampan seperti daddy" Perth membaring kan sang putra agar bisa di pasang kan popok, disaat akan memasangkan nya balita itu bangun lagi membuat sang ayah tak bisak memasangkan popok.
"Pin diam... Daddy tidak bisak memasang kan popok untuk mu, ayo tidur lagi" Perth membaringkan lagi balita itu stelah sudah tenang dengan cepat ia memasang popok untuk Pin setelah Perth sudah selamat dari memasang kan popok ia pun mengambil celana untuk balita itu dan memakaikan nya tapi balita itu mengeleng tanda tidak mau.
"Ayo sayang pake celana, nanti kalau mommy marah Pin enggak di kasih susu" Perth membujuk sang putra agar mau memakai celana.
"Mom rah nda cu..?"
"Iya sayang ayo" Perth menyuruh sang putra untuk bangun agar ia bisa memakaikan celana tapi balita itu tidak mau bangun membuat sang ayah frustasi.
"Pin... Pake celana na"
"Cu.. Mom howe.. "
"Iya sayang tunggu mommy keluar dari kamar mandi na, ayo pake baju dulu" Perth harus extra sabar menghadapi sang putra.
"Nda aauu.. Au inum cu mom"
"Pin.. Pake baju kalau enggak mau pake baju enggak ada susu" Perth berteriak membuat sang anak berkaca.
"Howeee mom..."
"Phi Perthhhh...!" Saint keluar dari kamar mandi langsung menjewer telinga sang suami.
"Aduuuhh...!! sayang sakit...!"
"Kenapa bertriak di depan Pin seperti itu hah.. Jika tidak bisa mengurus mreka bilang"
"Ia aku minta maaf sayang! "Saint melepas jeweran dari telinga sang suami yang kini sudah memerah.
"Lihat! Untung saja aku tidak hamil lagi jika aku hamil phi tidak akan bisa menjaga mreka. "
"Aku bisa"
"Bisa apa nya? memakaikan baju Pin saja phi tidak bisa" Saint memakai kan baju Pin yang sedang asik menatap kedua orang tuanya yang saling adu mulut, untung aja bukan adu pedang karna berbahaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SATU MALAM(PERTHSAINT)
FanfictionPerth yang kecwa terhadap sang istri, memili meninggal sang istri dan memili saint pemuda manis yang bisah memberikan apa yang di impikan perth Tannapon.
