CINTA SATU MALM 5🖤❤

7.6K 496 39
                                    


Langsung saja..

Abaikan typo..🤗

Dan selamat membaca 🖤❤

.

.

🌻🌻🌻🌻🌻

Di pagi hari terlihat pria tampat sedang gelisa dalam tidurnya, tepat nya ia merasa ada yang mengganggu tidurnya. Perth membuka matanya dan cahaya matahari yang masuk melalui jendela yang di tutupi gorden. Perth menahan rasa pening di kepalanya karna terlalu banyak minum semalm. Ya dia ingat bua benar-benar membuatnya mabuk, dan Perth pun melihat di sekelilingnya dan ternyata ia di kamar dan melihat bua yang sedang tertidur pulas dan jangn lupa ia sedang tak memakai apapun. Perth mulai mengingat bahwa ia semalam melakukan itu dengn bua. Perth bangun dari tempat tidur dan menuju kekamar mandi untuk membersih kan diri. Dan tak butuh beberapa menit ia pun keluar dengan tubuh yang lebih segar, ia menuju ke arah lemari pakaian dan mengambil setelan baju kerja dan setelah sudah rapi ia pun kluar dari kamar. Perth berjalan menuju ruang tamu di mana ia meninggalkan ponselnya, dan ia pun memeriksa apakah Title mengirim kan email kepadanya atau tidak. Tpi bukan email yang ia dapt tpi, melainkan foto pria imut yang sedang tertidur pulas.

"Ya...Tuhan bagai mana bisa aku melupakanya" Perth menyambar kunci mobil dan menuju ke arpatemen dimana ia meninggalkan pria manis itu dari kemaren. Perth mengendarai mobil seperti kesetanan dan melihat jam kini sudah menunjukkan jam 9 pagi, kenapa ia begitu cerobo dan minum sampai ia mabuk dan melupak Saint yang ia tinggal kan. Perth memarkirkan mobilnya di basement apartemennya, lalu kluar dari mobil dan menuju lift untk membawanya di mana apartemennya berada. Perth keluar dari lift dan berlari menuju apartemennya dan membuka pintu apartemennya dengan kasar.

"Saint..!!" Perth memanggil Saint dan berlari ke arah kamar dan tak menemukan nya, dan kini kamarnya sudah terlihat rapih. Lalu  ia pun menuju ke kamar mandi tak ada Saint di sana, Dan ia pun mencoba mencarinya di dapur tapi nihil yang ia dapatkan hanya ada makanan di atas meja tampa di sentuh.

"Saint memasak semua ini hanya untuk ku..?!dan aku melupakannya di sini. Maaf aku Saint!! Kenapa aku begitu bodoh" Perth mengacak rambut frustasi dan ia harus mencari Saint kemna ?ia harus menelpon seseorang untuk mencari keberadaan Saint. Perth keluar dari apartemen nya dan menuju tempat ia dan sahabatnya bertemu.

.

.

.

.

Di tempat lain terlihat pria manis sedang berdiri di depan rumah yang kemarin masih menjadi rumah nya, kini sudah menjadi mirik orang lain karna di sana tertulis 'Rumah ini sudah di jual'. Saint hanya bisa menangis kini ia tidak tahu harus keman lagi, rumah peninggalan orang tua nya sudah di jual. Dan siapa lagi yang menjual kalau bukan ayah tirinya. Saint berjalan menuju di mana barang-barang nya di buang begitu saja ia mengambil koper dan tas punggung dan memungut baju serta barang yang ia perlukan sja.

"Saint.. !"

Saint memalingkan wajah dan menemukan Phi Earth nya di sana ia berlari dan memeluk Earth dan menangis di pelukan Earth.

"Phi Earth hiks...Saint tidak punya tempat tinggal lagi hiks..." Saint menangis dan memeluk Earth lebih earat.

"Sssttt.. Sudah jangn menangis, kau akan tinggal bersama phi hemm.." Earth mengangkat wajah Saint yang penuh air mata dan menghapus air mata Saint dengan ibu jarinya, Saint hanya mengangguk.

"Yah sudah, ayo kita beres kan barang-barang nya" Earth pun membantu Saint untuk membereskan barang nya yang tinggal sedikit. Selsai dengan semuanya mreka pun meninggal kan rumah itu dan menuju rumah Earth. Rumah Earth tidak begitu jauh dan mreka hanya berjalan kaki dari rumah Saint. Tak butuh lama mreka pun sampai di rumah  Earth yang bertingkat dua dengan   halamn yang luas dan jangn lupa dengan bunga di sisi kiri dan kanan. Earth membuka pintu rumah dan menyuruh Saint untuk masuk dan membawa Saint ke lantai dua di mana kamar nya berada.

CINTA SATU MALAM(PERTHSAINT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang