CINTA SATU MALAM 2🖤❤

8.1K 496 13
                                    

"Sayang"

Perth mendongakkan kepalanya dan kaget dengan kedatang istrinya ,karna selama bua sibuk dengan pekerjaannya ia tak ada waktu hanya sekedar berkunjung ke kantor suaminya itu.bua masuk dan tidak lupa menutup pintu di belakangnya,dan berjalan kearah sofa dan meletakkan sesuatu yang ia bawah di atas meja.

"Sayang ,aku bawah kan bekal makan siang untuk mu.ayo kita makn bersama" bua masih sibuk dengan pekerjaanya mengeluarkn kotak makanan dan menata rapi di atas meja.
Perth yang melihat tingka laku istri nya jadi heran,dan iapun bangun dari duduknya dan menuju keara sofa dimna ada bua yang menyiapkn piring dan sendok untk perth.

"Tumben kamu menyiapkan ini semua?"bua yang mendengar kata-kata suaminya iapun berhenti dari kegiatannya dan menatap perth yang asik dengan makanan nya.

"Kamu tidah suka ya? aku membawakn maknan siang untuk mu.?

"Bukannya aku tidak suka,aku hanya bilang tumben.karna kamu selalu sibuk dengan perkerjaan mu."perth melanjutkan maknan nya dengan tidak selera, karna ia juga belom merasa lapar.

"Hari ini aku libur berkerja, jadi aku ada waktu makn bersamamu.."
Perth hanya menganggukkan keplanya dan setelah itu tak ada membuka suara karna sibuk dengan makanan mreka masing-masing.
Tiba-tiba terdengar suara pintu di ketuk dan membuat mreka berhenti dengan kegiatan makn mreka.

"Masuk"

Terdengar suara pintu terbuka dan ternyata Title yang membawakn map di tangan nya,Title kanget karna bos nya tidak sendiri ternyata ada bua juga.
Dengan cepat Title memberikan salm kepda istri sang bos nya itu.

"Ah,maaf jika aku mengganggu. aku kira cuman ada bos di dalm"

"Tak apa Title,kebetulan kami sudah selsai makn."bua pun membereskn bekas mreka makn sedangkan perth sudah bangun dari duduknya dan menuju ke arah Title.

"Ck..tak usah terlalu formal seperti itu dan apa yang kau bawah itu..?" Title memberikan berkas yang ia bawah kepada perth,perth mengambilnya lalu berjalan kearah kursi kekuasaanya dan memeriksanya stu per satu.

"Nanti jam dua kita ada meting bos aku sudah menyiapkan semuanya" di balas anggukkan dari perth. Bua yang sudah selsai dengan smuanya iapun izin pulang kepda sang suami.

"Perth, aku akan pulang sekarng. Dan nanti malam aku akan menunggu mu di rumah."

"Baiklah."

bua berjalan kearah meja sang suami dan mencium pipi perth setelah itu iapun berjala keluar setelah berpamitan kepada perth dan Fitle. Setelah bua hilang di balik pintu Title pun membuka suara.

"Kau senang akhirnya istrimu membawahkan maknan siang untuk mu dan sekarng ada waktu Untuk mu."

"Huh..? Kau kira aku akan senang seperti anak kecil yang mendapatkan mainan dari ibunya? Kau kira aku senang dia punya waktu untuk ku? Kau kira dia tidak akan kerja lagi?.
Ck..dia hanya merasa bersala kepda ku, karna selama ini ia tak punya waktu untk mengurus suaminya sendiri." jika sudah seperti ini Title tidak bisah berkata apa-apa lagi,memang benar apa kata sahabatnya itu jadi dia hanya bisa berdiam.
Setelah lama berdiam dan tidak terasa jam sudah menunjukan jam 2 siang waktunya mreka keruang meting. mreka pun membereskan berkas-berkas yang akan mreka bawah keruang meting dan mrekapun keluar dan berjalan menuju ruangn untuk meting.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Saint yang sudah selsai dengan pekerjaan nya karn ia berkerja sampai siang hari sja, karna malm nya ia akan berkerja di bar. Setelah sudah selsai iapun meminta izin kepda sang bos.

"Maaf phi Mark saya izin pulang."Mark yang mendengar suara saint ia pun mengalih kan pandangan dari bunga yang ia pegang dan menatap saint yang suda siap untk pulang.

"Oh. baiklah nong, apa perlu aku mengantarmu?" ,di balas gelengan oleh saint. "Baiklah kau harus hati-hati di jalan dan jangan sampai kau di culik nantinya, karna aku tidak ingin di cincang oleh Earth." Saint yang mendengar hanya terkekeh karna ia tahu bosnya suka bercanda.

"Baiklah phi Saint pamit dulu"

"Hati-hati nong"Saint menganggukkan kepalanya dan berjalan keluar tokoh,untung saja dari tokoh kerumahnya tidak lah jauh jadi ia tidak perlu untuk naik bus.

Setelah berjalan hanya menempuh 20 meter,iapun sampai di sebuah rumah sederhana.saint masuk dan tidak lupa mengunci pintu dan berjalan kearah sofa untuk mengistrahat-kan tubuhnya yang sangat lelah,sebelum ia akan berangkat berkerja.
.
.
.
.
.
.
.
.
Perth yang baru saja keluar dari ruangan metingnya, iapun menggerakan otot-ototnya yang trasa kaku karna terlalu banyak dudk.ia berjalan menuju ruangn nya dan di susuli oleh Title yang masih setia berjalan di sampingnnya.
Mereka pun masuk kedalm ruangn perth, perth menuju kearah meja kerjanya lalu menduduk kan drinya di kursi dengan mata yang terpejam.Title yang menyadari bahwa bosnya lelah iapun menyuruhnya untuk pulang.

"Kau pulang dan beristirahat, hari ini kau tak punya jadwal lagi.

"Hem..aku akan tidur sebentar di sini, setelah itu aku akn pulang"perth berjalan keara kamar pribadinya.

"Baiklah jika perlu apa-apa aku di luar". perth hanya mengangguk kan kepalanya dan iapun masuk kekamar dan tak lupa menutup pintu setelah itu iapun membaringkan badannya di tempat tidur.
Title sudah keluar dari ruangan perth dan iapun masuk kedalm ruangn nya sendiri dan melanjutkan pekerjaanya.
.
.
.
.
.
.
Saint terbangun dari tidurnya karna ketukan pintu yang tidak berhenti.

"Tok..tok.."

"Sebentar" Saint bangun setelah mengumpulkan nyawanya dan berjalan kearah pintu dan membukanya.

"Siapa..?" Saint membukakan pintunya dan mematung dengan kedatangan ayah tirinya..

"Brakkk"...Arghhh..!! Sakit ayah hiks.."pria tua itu menjambak rambut saint tampa ampun yang menimbulkan kesakitan dari saint.."

"MANA UANGNYA HAAA..AKU SUDAH BILANG AKU BUTUH UANG ITU,DAN MENYURUHMU UNTUK MEMBAYAR HUTANG KU...

"Arghh..sakit ayah,hikss Saint sedang bekerja ayah hiks..dan uangnya belom cukup hiks..Arghhh.. Saint mohon lepaskn saint hiks.. pria tua itu blom juga melepas kan jambakn kan..

"Sa~saint..Hey pak tua apa yang kau lakukan haa..." Earth yang baru saja datang langsung kaget karna perlakuan pak tua itu,dengan cepat ia menarik baju pria tua itu yang sedang membelakangi pintu dan melepaskan jambakan nya terhadap saint, lalu ia berjaln menuju saint yang sedang kesakitan.

"Kau tak apa nong..? Ya tuhan, apa yang pria tua itu lakukan? Earth yang melihat wajah saint yang memerah dan iapun ikut sedih dengan apa yang terjadi dengn nongnya itu.

"Apa yang kau lakukan bregsek..? Pergi sekarang sebelum aku akn menelpon polisi"

"Cih.."pria tua itu pun bergegas meninggalkn rumah saint begitu saja.

"Sudah nong, kau tak perlu takut lagi dia sudah pergi" Earth memandang wajah Saint matanya sudah membengkak karna terlalu banyak menangis. Saint hanya menganggukkan dia bersukur karna masih ada phi Earth-nya yang masih perduli terhadapnya itu.

"Kau tak perlu berkerja hari ini okey"

" Tapi phi- " dengan cepat Earth memotong ucapan saint.

"Tak ada penolakan, kau harus istrahat nong.apa kau tak sayang dengan tubuh mu huh..? Saint hanya menganggukkan kepalanya.

"Sekarang kau ke kamar mandi lalu bersihkan tubuhmu. lihat, wajahmu tak manis lagi..?" Earth menggoda saint menimbulkan gelak tawa keduanya.
Saint beranjak kearah kamar mandi tampa di suruh dua kali.
Sedangkan Earth? ,ia menuju ke arah dapur dan mengambil bahan-bahan untuk dimasak setelah sudah siap semuanya Earth pun mulai memasak.

Saint keluar dari kamar mandi dengan tubuhnya yang lebih segar, setelah berganti pakaian iapun keluar kamar dan bau harum masakn menyapa nya.

"Waah..phi Earth memasak apa?"Saint menarik kursih lalu mendudukinya sambil memandang Earth yang masih sibuk dengn memasak..

"Selsai"

Earth selsai dengn memasaknya lalu meletakkan di atas meja makan.mereka pun makan dengn lahap.

Bersambung..

26.09.19

Yanti90




CINTA SATU MALAM(PERTHSAINT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang