7

642 96 8
                                    

Jungkook tersenyum saat menatap Tzuyu yang masih tertidur dengan menyandarkan kepalanya dibahunya. Semalam mereka duduk di depan pintu karena ketakutan Tzuyu. Jadi mereka tertidur disana.

Drrt drrt
📲Hyung pabo is calling...

"YAK! KAU ADA DIMANA SEKARANG?"

"Tidak perlu berteriak seperti itu. Aku mendengarnya."

"Apa kau berusaha kabur agar tidak latihan?"

"Aku sedang ada urusan sebentar. Aku akan pulang nanti. Lagipula aku ingin istirahat untuk hari ini. Jadi kosongkan semua jadwalku."

"Yak! memangnya mengubah jadwal semu--"

"Terus saja menggerutu."Kesal Jungkook yang kemudian menyimpan ponselnya dilantai. Dia kembali menatap Tzuyu. Ya, gadis itu sepertinya tidak terganggu dengan suara Jungkook tadi. Dengan sangat pelan Jungkook menepuk pundak Tzuyu untuk bangun. Tapi yang terjadi, Tzuyu malah semakin mengeratkan genggamannya itu tanpa membuka matanya.

"Tzuyu-ya, sebenarnya apa yang terjadi padamu? dan siapa monster itu? lalu kenapa kau hanya percaya pada Taehyung hyung?"Gumam Jungkook yang tak mendapat jawaban sama sekali. Yang ia dengar malah isakan dari Tzuyu. "Kau sudah bangun?"

"Orang tuaku pergi karena Monster itu."

"Itu sebabnya dia terus mendatangimu seperti semalam?"Tanya Jungkook. Dia sepertinya berusaha untuk berbicara seperti Taehyung. Ya, dengan nada yang sangat lembut. "Jika kau ingin bercerita padaku, kau bisa menceritakannya. Kita adalah teman."

"Monster itu membuatku kehilangan segalanya. Dia bahkan membuatku hanya merasakan kebencian dan juga dendam selama ini."Mungkin penjelasan itu tidak terlalu lengkap. Tapi sepertinya Jungkook cukup paham dengan yang dijelaskan oleh Tzuyu.

"Kau percaya padaku?"Jungkook mengulurkan tangannya dan membuat Tzuyu hanya menatapnya saja kemudian menggelengkan kepalanya. "Tapi aku percaya pembunuhnya bukan dirimu. Aku akan menangkap pembunuh itu. Kau bisa percaya padaku 'kan?"

"Tae oppa bilang ja--"

"Aku bukan orang lain. Aku temanmu Tzuyu. Mulai sekarang, kau bisa menghubungiku kapanpun kau membutuhkanku. Aku akan berusaha untuk terus membantumu."Jelas Jungkook yang kemudian tersenyum.

Sementara saat ini, Jisoo benar-benar terkejut dengan hasil otopsi korban yang terbunuh kemarin itu. Tertulis kalau sidik jarinya sangat cocok dengan sidik jari Tzuyu.

"Jadi yang kita curigai adalah pelakunya."

"Jinjja?"Tanya Jinyoung yang kemudian menghampiri Jisoo. "Bagaimana kalau kita tangkap dia sekarang?"

"Ide bagus. Kita harus menanyakan banyak hal padanya."

*
*
*

"Jungkook aku sangat berterimakasih sekali kau sudah membuatku menemukan pelakunya."Jelas Jisoo. "Aku janji akan memberikan penghargaan khusus itu saat pelakunya dijatuhi hukuman."

"Memangnya siapa pelakunya?"

"Tzuyu."Jawaban Jisoo benar-benar membuat Jungkook terkejut.

"Bukan. Tzuyu bukanlah pembunuhnya."

"Hasil otopsinya membuktikan kalau Tzuyu lah pelakunya. Tim forensik menemukan sidik jarinya di pakaian korban."Jelasnya. "Sekarang kau harus membiarkanku masuk."

"Tidak. Tzuyu bukanlah pelakunya. Jangan menangkapnya."Jungkook berusaha untuk menahan Jisoo agar tak membawa Tzuyu. Tapi tetap saja Jisoo membawanya.

Don't Trust MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang