Happy reading...Hope u like this book...
Dimarkas yang mewah ini terdapat dua pemimpin mafia yang paling kejam diantara mafia lainnya.
"So ... It's my time."
"Maafkan aku pimpinan Jung."
"Heii! Look at me!"
"Saat aku sedang bicara denganmu, tatap aku atau peluru ini akan langsung menembus kepalamu," ujar Eunha yang sedang menodongkan pistolnya.
"Jung Eunha? Kau bermain lagi tanpaku?" ujar seorang wanita lain.
"Ckk ... Apa kau bersenang-senang? bermain dengan pria tampan mu itu?"
"Heii! Jangan panggil aku Kim Umji, jika tak bisa menaklukan pria itu, aku pimpinan disini."
"Menyebalkan," ujar Eunha.
"So ... what happened dear?" ujar Umji tajam pada salah satu anggota mafia disana.
"Dia mengkhianati pemimpin Jung," ujar pria itu.
"Ahh ... Pengkhianat, kau tau bukan? Bahwa aku dan Eunha benci seorang pengkhianat!" bisik Umji.
"So ... My sister ... Kita buat dia memilih. Kau ingin ku lempar ke dalam kandang anjing liar peliharaan ku atau dilempar oleh Eunha kedalam kandang ular yang penuh bisa beracun," tanya Umji dengan smirknya.
"Kumohon ... maafkan aku,"
"Sayangnya ... Tidak ada pilihan maaf dari kamusku!" ujar Eunha dan menarik pria itu kedalam kandang ular peliharaannya.
"Haii ... Friend, aku punya makan malam untuk kalian."
"Selamat menikmati!" ujar Eunha dan melempar pria itu ke dalam sana.
"Jadi apa lagi? Bagaimana tugas kalian dalam membunuh pria tua bangka itu?"
"Dia terlalu kuat pemimpin Kim. Kami tak bisa menangkapnya."
"Untuk pria brengsek sepertinya serahkan padaku, akan kubuat dia bertekuk lutut di hadapanku," ujar Eunha.
"Good luck sister," ujar Umji
"Siapkan bajuku."
Para polisi sedang sibuk mencari cara bagaimana menangkap salah satu mafia terkuat di antara yang lain.
"Yoongi Hyung. Jadi siapa pemimpin mereka?" tanya seorang pria yang lebih muda.
"Yang ku tahu ... Pemimpin mereka ada dua dan keduanya adalah wanita, Jungkook-ah," ujar pria bernama Yoongi itu.
"Mwoo? Wanita?"
"Iya, bahkan katanya mereka terkenal kejam," ujar Yoongi lagi.
"Wah ... Bagaimana cara kita menangkap mereka?" tanya Jungkook.
"Itu sedikit sulit ... Secara kita tau bahwa mereka mafia tersulit yang kita tangkap selama ini."
"Aku penasaran ... Siapa mereka?"
Disinilah Eunha di dalam club malam yang penuh dengan dentuman musik yang keras, ada beberapa juga penari yang sedang menggoda para laki-laki hidung belang.