6

359 49 0
                                    

Dug...

Tubuh Hyunjin terhantuk tembok di belakangnya

Set...

Pria di hadapannya menusuk perut Hyunjin dengan pisau lipat yang dibawanya, sementara temannya hendak pergi menyusul Seoyeon

Hyunjin melirik sekilas kearah pria yang terlepas dari tahanannya, kemudian kembali menatap pria dihadapannya, lalu menyeringai

Si pria melepas pisau dari perut Hyunjin, kemudian membalas seringaiannya

Dor..

Pria di hadapan Hyunjin sontak menoleh, ia melihat temannya di sana sudah terkulai dan berlumuran darah

Ia kemudian kembali menatap Hyunjin cemas, diliriknya tangan kanan Hyunjin yang sudah ada sebuah pistol disana

Tangan Hyunjin kemudian beralih pada kepala si pria, ia lalu kembali menyeringai

Dor...

Bug...

Tubuh si pria dan Hyunjin jatuh bersamaan

"akh..."

Hyunjin meringis, ia terus memegangi perutnya menggunakan tangan kirinya, meminimalisir darah yang keluar

Ia harus tetap sadar

Hyunjin berdiri, ia kemudian memasukkan pistolnya itu kedalam tasnya, lalu berjalan sempoyongan menjauh dari lokasi

Tentunya, pasti banyak orang akan datang setelah mendengar suara tembakkan dua kali

Hyunjin hanya berjalan tanpa arah, tidak tahu dimana Chunghee dan Dongmin, padahal harusnya mereka sudah disekolah sekarang

'ah sial, sakit, kenapa juga gue nolong orang tadi, Chunghee Dongmin mana lagi...'

Hyunjin sudah berjalan cukup jauh, dirinya mulai kehilangan kesadaran

Bug...

Hyunjin terduduk di tengah jalan, dirinya sudah tidak kuat lagi untuk berjalan

"akh.."

"Hyunjin~ahh..."

Hyunjin menoleh, samar-samar, ia dapat melihat Chunghee, Dongmin dan gadis yang tadi berlari ke arahnya

Tidak lama setelah itu, Hyunjin benar-benar kehilangan kesadarannya

Melihat Hyunjin yang hendak terjatuh, Seoyeon dengan sigap menahannya

"Hyunjin~ah...  banguunnn..., hiks, hiks,.. kamu kenapa?..." ujar Dongmin sembari menangis

"cepat panggil ambulance!" ujar Chunghee pada Seoyeon

"aku gak punya ponsel"

"dasar bodoh!..., masa gak ada ponsel"

"hiks... ada darah... Chunghee hyungg... hiks.. Hyunjin kenapaa?..."

"tunggu disini, aku cari bantuan dulu" ujar Chunghee kemudian pergi

...

Seoyeon, Chunghee, dan Dongmin kini berada di rumah sakit

Setelah Chunghee meminjam ponsel orang untuk memanggil ambulance, hingga mereka bertiga berada di sini, duduk di depan ruang operasi

"hiks..., Chunghee hyung... apa Hyunjin baik-baik saja??..."

"hiks..., gatau, ini harusnya baik-baik aja kalau gak ada kakak ini" ujar Chunghee sembari menunjuk-nunjuk Seoyeon

Target || Hwang Hyunjin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang