8

300 42 0
                                    

Chan melempar asal tumpukan kertas di tangannya, ia kemudian duduk, menyandarkan tubuhnya di kursi

"haahh"

Ia lalu mengacak rambutnya asal

"hyung..., kayaknya kasus yang kita terima dari kemarin semuanya tentang tembakan ya" ujar Yeonjun sembari menaruh gelas kopi di meja Chan

Chan kemudian menatap Yeonjun,
"terima kasih"

"ya"

Brak...

Tiba-tiba, pintu dibuka kencang, membuat Chan dan Yeonjun reflek menoleh kesana

"oh? Gyuri~shi?"

Gyuri berjalan cepat menuju meja Chan, kemudian menaruh 2 lembar kertas disana

"itukan yang lo minta?, data dia di sekolah?, dan by the way, gue dapat kabar kalau ada nama Ahn Hyunjin terdaftar di rumah sakit Yonsei tadi siang"

Chan sontak menoleh, menatap ke arah Gyuri intens, begitu juga dengan Yeonjun

"nuna, kau serius?"

Gyuri mengangguk, kemudian mengangkat tangannya membentuk peace "dua rius"

Yeonjun membuang nafasnya kasar, lalu mengacak rambutnya asal

"yak-aish, pusing-pusing gue pantengin cctv, pantes aja gak liat dia dimana-mana"

Chan tiba-tiba beranjak dari kursinya,
"kalau begitu gue otw rumah sakit sekarang"

Chan hendak pergi, namun Gyuri dengan cepat menahan tangannya

"ini udah malem, hampir setengah 12 dan lo mau kesana?, gue saranin besok pagi aja kita kesana"

Yeonjun mengangguk setuju,
"ya hyung, kalau dipikir-pikir, jam besuk juga udah gaada, besok pagi aja kita kesana"

Chan terlihat berpikir sejenak kemudian mengangguk, menyetujui saran dari kedua rekannya itu

Chan terlihat berpikir sejenak kemudian mengangguk, menyetujui saran dari kedua rekannya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

09.50 AM

Hyunjin sudah bangun dari tidurnya, dirinya kini tengah sarapan ditemani dengan Seoyeon

Tok... Tok... Tok...

Pintu kamar Hyunjin kemudian terbuka, menampilkan Sunhae dari balik pintu

"Hyunjin~ah, aku sudah dengar semua dari Chunghee dan Dongmin, tadinya mereka mau ikut kemari, tapikan mereka harus sekolah, jadi hanya aku saja yang datang" jelas Sunhae

Hyunjin tersenyum, kemudian mengangguk

"kamu berani sekali buat nolongin orang seperti itu" Sunhae lalu tersenyum "sudah merasa baikkan?" ujarnya lagi

Hyunjin mengangguk,
"sangat baik, aku baik-baik saja"

"kalau begitu baguslah, lain kali kau harus berhati-hati, kalau tidak bisa melawan ya lari, jangan di ladeni"

Target || Hwang Hyunjin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang