Hyunjin masih melirik ke arah Jisung, ia benar-benar tidak tahu harus bertingkah seperti apa
Melihat Hyunjin yang sedikit mengendurkan pistolnya, Chan dengan cekatan memelintir tangan Hyunjin hendak merebut pistol ditangannya
Tapi Hyunjin langsung sadar, ia kemudian membalikkan tangannya semula
Chan terus menerus memberikan pukulan pada Hyunjin agar mendapatkan pistol ditangannya itu, tapi Hyunjin juga terus menerus menangkis semua pergerakkan Chan
Sementara Jisung hanya diam terpaku disana sembari membuka mulutnya
Bugh...
Chan terjatuh, tetapi ia hendak bangun dan ingin merebut kembali si pistol
Dorr...
Tetesan darah mengalir deras keluar dari betis Jisung, ia terjatuh, meringis sembari memegangi kakinya
Chan membelalakkan matanya saat peluru itu menembus betis lelaki di ujung sana, ia kemudian menatap Hyunjin kembali
Hyunjin terkekeh, menampilkan smirk di senyumannya, setelah itu berjalan santai pergi meninggalkan Chan dan Jisung disana
Chan ingin sekali pergi lari menyusul Hyunjin untuk menangkapnya, tetapi biar begitu, ia masih mempunyai hati nurani untuk menolong Jisung
"hey, hey, tenang, tidak apa-apa, tahan sebentar, aku akan menghubungi ambulance" ujar Chan seraya menenangkan Jisung yang kini sudah mengeluarkan air mata menahan sakit
Chan pergi ke rumah sakit, setelah Jisung sudah mendapat penanganan, ia kemudian duduk di kursi depan ruang operasi
"nama pencuri tadi tidak asing di telingaku, Hyunjin bukan?, anak itu tadi menyebut Hyunjin kan?" gumamnya
Chan mengerutkan dahinya, kemudian mengambil ponselnya, ia mengetikkan pesan pada Seulgi, bertanya kembali siapa nama anak dari Ahn Hyunsuk dan Jaerim
Beberapa menit setelah itu, Chan mendapat balasan
'Ahn Hyunjin?, benarkan?, namanya mirip, tapi..., benarkah itu orang yang sama?'
Chan menggeleng kuat, ia berpikir keras,
'darimana pencuri tadi mendapatkan pistol?, dan...'
"argh..." Chan mengacak rambutnya asal
Tidak terasa ia berpikir hampir satu jam, hingga tersadar saat dokter dari dalam ruang operasi keluar
Setelah mendapat penjelasan kalau anak bernama Han Jisung itu baik-baik saja, dan kedua orang tuanya pun telah hadir, Chan kemudian pergi dari sana
Sudah 2 jam berlalu, Jisung sudah sepenuhnya sadar, ia hanya terbaring lemah di atas kasur sembari membaca komik
Tetapi pikirannya tidak terfokus pada apa yang ia baca, ia malah memikirkan soal Hyunjin
'apa-apaan?, jelas-jelas itu Ahn Hyunjin!.., tapi kenapa ia tampak tidak terlihat bodoh?'
Han menutup rapat komiknya, kemudian menaruh kasar komik itu di atas kasurnya
"gue harus kasih tau Jaemin!, dia harus hati-hati, gue pernah denger kalau Hyunjin mau nge headshoot kepalanya!..."

KAMU SEDANG MEMBACA
Target || Hwang Hyunjin
AcciónHwang Hyunjin, tentara korea utara yang menyamar sebagai anak sekolah menengah akhir yang bodoh guna memata-matai pergerakkan di korea selatan