Hyunjin terus menerus mempercepat langkahnya, ia malah hampir berlari, sampai akhirnya kala merasa sedikit perih terhadap lukanya, ia memelankan langkahnya
Seoyeon menghentikan larinya setelah sampai didekat Hyunjin
Sunhae masih jauh disana, ia meminta Seoyeon untuk berlari mengejar Hyunjin, takut anak itu kenapa-kenapa
"yakk!!!..., kenapa lari sih?!" teriak Seoyeon
Hyunjin melirik Seoyeon sebentar, kemudian kembali menatap depan
"sedang senang"
Seoyeon mengerutkan dahinya,
"senang?, apa yang senang?""tidak tahu, ha..hanya... aku mau lari saja"
Seoyeon membuang nafasnya kasar, kemudian menahan tangan Hyunjin agar ia menghentikan langkahnya
"tungguin bibi, dia pasti kelelahan ngejar kamu" ujarnya lalu menarik tangan Hyunjin menuju tempat duduk di dekat sana
"ada sesuatu yang mengganggumu?"
Hyunjin menggeleng,
"bukan urusanmu"Tidak lama kemudian, Sunhae datang dengan nafas terengah-engah
"ya..., kenapa... kenapa lari-larian?..."
"aku sedang senang"
Sunhae tersenyum tipis, kemudian menggeleng-gelengkan kepalanya
"Hyunjin, kamu pulang sama Seoyeon ya, aku harus ke tempat kerja, tidak apa kan?"
Hyunjin mengangguk,
"iya.., hati-hati..."Sunhae tersenyum kemudian berjalan pergi meninggalkan mereka
"ikut aku"
Hyunjin menarik paksa tangan Seoyeon, ia lalu berjalan pergi menuju tempat yang lebih ramai
"kenapa malah kesini?!, bukannya kamu harusnya pulang?"
Hyunjin menaruh jari telunjuknya didepan bibir Seoyeon, seraya menyuruhnya diam
"entah kenapa, akhir-akhir ini aku merasa tidak aman"
Seoyeon mengerutkan dahinya,
"maksudmu?""kita tidak akan pulang sekarang, aku merasa ada yang memperhatikan kita sejak tadi"
Seketika tubuh Seoyeon menegang, ia sangat takut, takut kejadian yang lampau terulang lagi
"tolong aku, kumohon, jangan biarkan siapapun membawaku..."
...
Chan mengusap surainya kasar, ia kini sudah bertemu dengan Yeonjun dan juga Gyuri, tetapi ke dua rekannya itu sama-sama membawa informasi yang tidak ingin ia dengar
"Chan hyung, tenanglah, kita cari lagi"
"gimana bisa tenang, dia, Ahn Hyunjin itu mencurigakan, data kependudukannya, sekolah, semua informasi tentangnya terlihat palsu, lo bisa tenang disaat hal seperti ini terjadi?!, belum lagi soal penembakkan Kang Dowon, kita harus bertindak cepat, mungkin aja dia mata-mata"
Gyuri membuang nafasnya kasar,
"tapi menurut gue, yang lo lakuin itu membuang-buang waktu, sekalipun dia mata-mata, dari informasi yang udah lo sampain ke tuan Bae, gue yakin orang-orang dari Coco group udah ngambil tindakan duluan sebelum kita"
KAMU SEDANG MEMBACA
Target || Hwang Hyunjin
ActionHwang Hyunjin, tentara korea utara yang menyamar sebagai anak sekolah menengah akhir yang bodoh guna memata-matai pergerakkan di korea selatan