Bonus Chapter

403 37 22
                                        

*Flashback

Diperjalanan mengunjungi tempat kerja Felix

Hyunjin dan Seoyeon berjalan bersebelahan, keduanya sangat menikmati sejuknya angin pagi

Hangat dan dingin menjadi satu

"kamu mau tahu sesuatu gak?" tanya Seoyeon dengan senyuman yang mengembang

Hyunjin bergumam, berpura-pura berpikir

"ish!, sudahlah aku gajadi bilang"

Seoyeon lalu berjalan mendahului Hyunjin dengan raut wajah di tekuk, ingin pura-pura merajuk ceritanya

"hey"

Seoyeon tidak menanggapi panggilan lelaki di belakangnya itu

"depan belok ke kiri"

Seoyeon sedikit tersentak, kemudian ia belok ke kiri, tetap dengan dirinya yang pura-pura merajuk

Hyunjin tersenyum tipis, lalu menarik tangan Seoyeon

"kok belok beneran sih?.., padahal cuma bercanda loh"

Mendengar ucapan Hyunjin barusan, membuat dirinya makin memanas, ia mengerucutkan bibirnya, lalu melipat kedua tangannya

"bercanda, yaudah, mau bilang apa tadi?"

"huft!, gajadi"

"yaudah, gak aku kasih tau jalannya"

"iiihh!!..., besok itu ulang tahun Yongbok"

Hyunjin sedikit tersentak, kemudian menatap Seoyeon intens

"besok umurnya 19 tahun!, aku mau kasih dia kado spesial untuk ulang tahunnya"

Hyunjin mengelus pelan surai Seoyeon, setelah itu mengangkat jempol pada kedua tangannya

"sip, aku juga ikutan"

Keduanya kemudian kembali berjalan, menuju ke tempat tujuan mereka

*Flashback End

*Flashback End

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bomin dan Jeongin masih setia berdiri disana, mereka bersembunyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bomin dan Jeongin masih setia berdiri disana, mereka bersembunyi

Di antara tembok-tembok besar penyangga bangunan

Melihat kedua teman satu pasukannya itu jatuh dari lantai paling atas

Keduanya merupakan teman yang paling dekat dengan Bomin

"Jeongin..."

Jeongin menoleh, menatap intens Bomin disebelahnya

"Jeongin..., aku..., apa aku teman yang buruk?, Jeongin aku...."

Bomin tak kuasa menahan air matanya lagi

Jeongin menepuk pundak temannya itu pelan

"setidaknya, kau tidak menjadi pengkhianat negaramu sendiri, Letnan Choi Bo Min" ujarnya, setelah itu tersenyum simpul

Ia lalu menekan tombol pada walkie talkie nya, kemudian mendekatkan bibirnya

"tugas telah selesai"

Pip...

Dongmin dan Chunghee duduk manis di lantai sembari bermain mobil-mobilan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dongmin dan Chunghee duduk manis di lantai sembari bermain mobil-mobilan

"Hyunjin datangnya lama sekali!, padahal bilangnya cuma sebentar, tapi sampai malam belum juga pulang, padahal aku mau es krim!" gerutu Chunghee

"Dongmin juga mau!, oh iya, besok Dongmin kan disuruh buat gelang-gelangan, nanti Dongmin bikin tiga buat aku, Chunghee hyung sama Hyunjin!, eh empat deh sama Seoyeon nuna"

"ya ya ya, buat yang bagus loh buat aku"
























End

Thank you for reading, vote, and comment on my story :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Thank you for reading, vote, and comment on my story :)

감사합니다

Target || Hwang Hyunjin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang