"iya, Hyunjin teman satu kelas saya, dan kalau boleh tau, kemarin itu..., Hyunjin... diaa..."
"ya, saya detektif Chan, dan ini Yeonjun, kami dari kantor polisi Seoul, dan perihal kejadian kemarin, temanmu yang bernama Hyunjin itu telah mencuri dompet milik seseorang di taman hiburan..."
"tapi dia punya senjata, dan saya pernah denger dia mau headshot kepala temen saya pas di toilet"
Chan mengangguk, "itu dia yang menjadi pertanyaan saya akhir-akhir ini, apa ada lagi hal aneh yang kamu ketahui tentang dia?"
Jisung dengan cepat menggeleng, "tapi setahu saya, Hyunjin itu cuma anak bodoh di sekolah, bahkan tadinya saya gak percaya kalau yang kemarin itu Ahn Hyunjin"
"maksudnya?" kali ini Yeonjun buka suara
"ya..., begitu, Ahn Hyunjin itu cuma anak cengeng, dia bahkan gak masuk sekolah belakangan ini, aku sendiri gatau kenapa"
Yeonjun melirik ke arah Chan, begitu juga dengan Chan
"tapi yang kamu lihat kemarin benar Ahn Hyunjin?" tanya Chan memastikan
Jisung mengangguk, "ya, aku yakin seribu persen itu Ahn Hyunjin, tapi sifatnya berbeda sekali, atau dia punya kembaran?"
Chan berdehem, "oke, terima kasih telah meluangkan waktumu untuk kami, sekali lagi maaf sudah membuatmu terluka, semoga cepat sembuh, kami permisi dulu"
Chan dan Yeonjun kemudian menundukkan kepalanya sedikit, begitu juga dengan Jisung
Mereka lalu pergi ke luar kamar Jisung
"lo yakin itu bener Ahn Hyunjin yang dimaksud anak tadi anaknya Hyunsuk?" ujar Yeonjun saat setelah mereka cukup jauh dari kamar Jisung
"kan gue bilang hanya curiga, tapi soal anak yang kemarin, kita harus cari dia, dia mencuri, menembak, dan bahkan punya senjata, itu illegal"
Yeonjun mengangguk paham, "kalau begitu, sekarang kita periksa cctv kota"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rumah Sakit, 11.25 PM
"akh"
Hyunjin meringis sedikit sembari memegangi perutnya, matanya sudah sepenuhnya terbuka
Diliriknya tempat disekelilingnya yang tampak asing, matanya kemudian mendapati seorang gadis yang tengah duduk dengan kepala di atas ranjangnya
