2

556 58 0
                                    

Seperti biasa, hari-hari Hyunjin diawali dari pukulan seorang Lee Minho, si anak pengangguran yang tidak pernah ganti baju

Oh, atau bajunya sama semua?

"pagi, Hyunjin~nie, hari ini aku mau ramen yaa"

Hyunjin menyunggingkan senyuman bodoh itu lagi, kemudian dirinya ditarik paksa mengikuti Minho

Setelah mendapatkan ramennya, Minho pergi meninggalkan Hyunjin

"ah sial!, duit gue makin menipis, hari ini mesti copet banyak dompet nih" gumamnya kemudian pergi

Hyunjin tidak pergi ke sekolah, melainkan ke tempat ramai untuk melancarkan aksinya

Ia duduk di kursi dekat pohon, dengan tampang polosnya, tapi matanya mengedar mencari sasaran empuk

Tidak jauh disana, ada 2 orang remaja yang sepertinya tengah lalai dalam menjaga barang-barangnya, mereka membiarkan tasnya di kursi sementara keduanya sedang membeli es krim

Hyunjin menarik sedikit sudut bibirnya, kemudian bergerak cepat mengambil kedua tas mereka

Sangat halus, seperti tidak terjadi apa-apa, ia kemudian berlari menuju tempat yang lebih sepi

Hyunjin mengeluarkan semua isi kedua tas ransel itu di jalanan

"uang, power bank, ah, sisanya tidak penting" gumamnya, kemudian pergi meninggalkan tas dan segala isinya yang tidak ia butuhkan

"uang, power bank, ah, sisanya tidak penting" gumamnya, kemudian pergi meninggalkan tas dan segala isinya yang tidak ia butuhkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

04.05 PM

Hyunjin duduk manis di dalam sebuah cafe sembari meneguk latte yang tadi ia pesan

Dirinya menatap kosong ke luar jendela

Ia melihat mobil ambulance dan polisi sedang berjalan disana

Ia tidak peduli, dirinya hanya ingin bersantai sebentar di cafe ini

Sekitar 2 jam Hyunjin di cafe, ia kemudian memutuskan untuk pulang ke rumah

Jarak rumahnya dan cafe tadi tergolong cukup dekat, jadi hanya berjalan sekitar 10 menit, ia sudah sampai di rumah

Hyunjin membulatkan matanya, ia sedikit panik saat melihat garis polisi melingkar di sekeliling rumahnya

"eoh?, Hyunjin!, kau sudah pulang?" ujar Yook Sunhae, yang merupakan nenek dari Dongmin dan Chunghee

"ah" Hyunjin tersenyum,
"ya, aku sudah pulang"

Sunhae membalas senyuman Hyunjin, kemudian menarik tangan Hyunjin untuk masuk ke dalam rumahnya

Hyunjin sedikit tersentak, tetapi tetap mengikutinya

Target || Hwang Hyunjin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang