Chunghee dan Dongmin sudah bersiap-siap, mereka telah selesai sarapan dan hendak berangkat ke sekolah
"Seoyeon, kamu bisa antar Chunghee dan Dongmin?, aku dapat kerja pagi hari ini" tanya Sunhae
Seoyeon mengangguk,
"ya, aku bisa""terima kasih banyak, maaf merepotkan"
Seoyeon menggeleng,
"tidak, justru aku yang berterima kasih banyak padamu telah mengizinkanku tinggal disini""aigo, jangan begitu, kau banyak membantuku disini"
"ah tidak, tidak.."
Sunhae tersenyum,
"kalau begitu, aku berangkat kerja dulu, Hyunjin belum bangun sepertinya, biarkan saja, dia harus istirahat"Seoyeon mengangguk
Sunhae kemudian pergi keluar, menuju tempat kerjanya, tak lupa ia memberitahu Chunghee dan Dongmin siapa yang akan mengantar mereka
"nunaa..., ayo berangkat, nanti kita telat" teriak Chunghee dari depan
Seoyeon menyahut, "iyaa" lalu hendak pergi keluar menyusul Chunghee dan Dongmin yang sedang memakai sepatu diluar
"tunggu"
Seoyeon menoleh, kemudian mendapati Hyunjin yang hanya memakai kaos putih dengan muka bangun tidurnya yang tengah berjalan ke arahnya
"biar aku aja yang antar" ia lalu memakai jaket hitamnya yang sedari tadi ia bawa di tangannya
Seoyeon menggeleng,
"kata bibi kamu harus istirahat dulu""emang kamu tahu jalan sekolah Chunghee sama Dongmin?"
"nanti kan dikasih tau sama mereka"
"pulangnya?"
"nanti juga ingatt..."
...
Seoyeon kalah telak, kini Hyunjin berada di sebelahnya, menemaninya mengantar Chunghee dan juga Dongmin ke sekolah mereka
Setelah sampai, kedua anak itu lalu berpamitan kepada Seoyeon dan Hyunjin
"eoh?, Chunghee~ah, itu orangtuamu?, biasanya kamu sama nenek mu itu" ujar seorang anak perempuan yang diyakini temannya Chunghee
Chunghee menoleh, lalu menggeleng
"bukaann!!.., mereka ini temanku, apanya yang orang tua?!"Teman Chunghee itu kemudian memiringkan kepalanya,
"tapi ayahmu tampan juga ya..."Hyunjin dan Seoyeon saling lirik-lirikan, mereka bingung harus berkata apa
Chunghee mengerutkan dahinya,
"apanya tampan?!, aku lebih tampan, dan dia bukan ayahku, dia temenku""eeh?, masa temenmu udah gede begitu, dan ibumu juga cantik, aku jadi mau punya orangtua sepertimu"
Chunghee membuang nafasnya kasar,
"Bora~ya, aku ini memang terlahir tampan, tapi bukan mereka yang melahirkanku bodoh!""tapi kalian memang cocok sih" ujar Dongmin tiba-tiba sembari mengedipkan sebelah matanya
Hyunjin dan Seoyeon sama-sama membelalakan matanya
"Dongmin masuk dulu, daah..." ujarnya lagi setelah itu berjalan santai masuk ke dalam sekolah
"dasar Chunghee, punya orang tua tampan dan cantik malah tidak diakui" -Bora, teman Chunghee itu masih setia berkomentar sembari berjalan masuk ke dalam sekolah
KAMU SEDANG MEMBACA
Target || Hwang Hyunjin
ActionHwang Hyunjin, tentara korea utara yang menyamar sebagai anak sekolah menengah akhir yang bodoh guna memata-matai pergerakkan di korea selatan