is wrong

52.5K 1.2K 112
                                    

Eh gua ultahnya sama loh sama Taehyung. Masa gak ngucapin apa-apa gitu. Gak ada notice gitu. Hiks.

Makasih para readers yang baik.






























Namja manis itu menemui kekasihnya di sebuah tempat perbelanjaan. Mereka bercengkrama dengan senyuman dan canda tawa. Entahlah semuanya begitu indah sejak sosok itu tak muncul dalam hidupnya. Ia sangat tahu semuanya berbeda.

Berbeda dengan keinginannya.

Ia ingin bahagia seperti saat ini. Namun dengan orang yang dulu sempat menjadi bagian dalam hidupnya. Sayangnya ia menghianati cintanya sendiri.

Berpelukan begitu mesra di salah satu tempat favorit anak-anak. Ia tersenyum lebar dengan tangan yang terus mengapit lengan kekar kekasihnya yang sebentar lagi akan berpindah posisi menjadi suaminya.

Mereka telah bertunangan 4 bulan lalu dan 3 hari lagi ia akan menikah. Senangnya.

Marga yang dulu ia sandang dari kedua orang tuanya kini akan berubah menjadi marga baru. Kekasihnya begitu baik padanya. Menyayangi, menerima kelebihan dan kekurangannya, menemaninya di saat senang maupun susah, menjadi sandaran di saat ia menangis, dan hal lainnya yang membuatnya semakin mencintai prianya itu. Beruntung sekali.

"Cangi aku akan membeli beberapa buah, kau mau?"tanya sang pria pada kekasih manisnya.

"Hm sepertinya buah kiwi, alpukat, semangka, jeruk, lemon, dan lainnya enak"ucapnya santai.

Sang lelaki hanya tersenyum maklum. Memang manisnya selalu menggemaskan dan membuatnya selalu jatuh, jatuh, dan jatuh cinta terus menerus. Indahnya.

"Otte kita akan segera meluncur ke tempat tujuan"ucapnya bak pahlawan super hiro di film anak.

Si manis hanya tersenyum menanggapi. Walaupun jujur hatinya gusar.

"Ini hyung!! yang ini!!" Teriaknya bak anak TK yang menemukan sesuatu yang sangat istimewa.

Ia menunjuk buah kiwi. Kekasihnya menghampirinya dengan sebuah troli belanja. Ia tersenyum bahagia mendengar ucapan semangat dari kekasihnya ini.

"Anggur? Hijau atau merah?"tanyanya dengan mata berbinar.

Anggukan dari manisnya.

Mereka berbelanja dengan penuh senyum dan semangat.

"Bahagia bersamanya eoh? Malam ini kita akan bersenang-senang"gumamnya dari balik sebuah lemari tempat permen besar.

Melangkah menjauh sebelum cintanya mendekat. Hatinya sakit melihat namja manis yang ia cintai lebih bahagia bersama orang lain dan tak pernah tersenyum padanya.

Mata tajam menelisik sebuah mobil yang ia yakini adalah milik kekasih cintanya. Tersenyum bak orang gila saat terbesit pemikiran negatif.

"Aku harus memilikimu sebelum pria jelek itu. Kau milikku Jung kookie"lalu mengeluarkan handphone dan memfoto plat nomor kendaraan beroda empat itu.

"The game will start now"ucapnya dengan smrik dari wajah tampannya.

Menjauh setelah apa yang ia inginkan tercapai. Walaupun tidak semuanya.

"Hyung ayo kita pulang"ucapnya lemas.

4 jam berada di tempat perbelanjaan itu membuatnya lelah.

A FAVOR |vkook~Taekook|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang