Ugh, mau nangis aja pas liat taekook jalan bareng di bandara.
Kapan sih mereka gak bikin gua hamil online? Kapan mereka gak imut, kapan gak gila, kapan gak romantis, kapan gak bikin jantung gue lari-lari? Kapan ya Allah kapan?
Contohnya kek gini :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Walau dalam pandangan fans biasa mereka keren dan ugh banget, tapi buat author fujoshi kek gue beda. Pandangan dan rasa pas liat mereka itu kek melayang pen ikutan jalan sambil meluk dua-duanya aja gitu:"(
Kenapa mereka kayak incest kebanyakan. Padahal emak bapaknya beda. Hah cape mikirin ke romantisan dan kebobrokan mereka.
Mending baca cerita gue aja biar gak botak pala lu pada gara-gara mikirin taekook shipper nya.
Typo : kalimat yang bikin bingung karena tulisannya gak sesuai dengan kata yang di tulis. Kalo author typo itu namanya rejeki, karena kalo gak ada typo gak bakal ada yang komen dong:)
•••
Rintikan air hujan beradu dengan tanah dan membasahi daratan bumi, angin berhembus kencang dengan kilatan cahaya dan bunyi seperti benturan keras di langit membuat semua pemegang benda ber signal mematikan datanya.
"Shit!!"ia mengumpat dengan menatap senjata miliknya.
Kembali mengacungkan submachine guns miliknya dan menarik pelatuk itu sedikit tergesa-gesa.
DORR
Bunyi sepatu beradu dengan tanah dan air yang bercampur, semua anggota kelompoknya berkumpul tepat di Sumber suara.
5 menit semuanya telah berada di pusat perkumpulan, menetralkan nafas akan paru-paru yang meminta pasokan oksigen yang cukup.
Menatap sang pelaku pemberi kode dengan intens beserta wajah para anggota yang seolah bertanya ada apa.
Menarik nafasnya ber kali-kali, ia memandang seluruh wajah anggotanya. Berusaha mengatur emosi dengan menghela nafasnya berkali-kali.
"Victor kembali"dengan wajah yang memerah menahan diri untuk tak berbuat sesuka hati. Ia menyadari jika ia mementingkan amarahnya maka akan banyak korban berjatuhan.
Semua anggota mulai cemas, di bawah guyuran hujan mereka larut dalam pemikirannya masing-masing, tak peduli akan udara malam yang menusuk pori-pori kulit.
"Bagaimana jika melakukan penyerangan dadakan"ujar seorang pria cantik bermarga Choi. Tersenyum dengan tangan membentuk V sign.
"Sepertinya menarik, selama ini kita hanya di serang. Bahkan kita tak bisa tenang menyusun rencana"pria jangkung yang memiliki Dimple di kedua pipinya.
Sang pemimpin hanya memperhatikan dengan tatapan tajamnya, menelisik seluruh penjuru hutan. Takut bila rencananya akan di dengar oleh telinga lain selain anggotanya.
