}BunNy X LioN{

8.2K 205 7
                                    

Yeu, kalo gak suka ff gua gak usah baca. Gua tipe author yang gengsi buat minta maaf sama readers kalo bukan gue yang salah.

Kalo pun gue salah gue gak mau minta maaf, dah gue bilang yang bikin  DOSA ITU AUTHOR DAN YANG NANGGUNG  READERS.

JADI JAN BANYAK BACOT KALO GAK MAU KENA BACOTAN GUE + SUMPAH SERAPAH YANG MUNGKIN AJA JADI BENCANA BUAT AKUN YANG BANYAK BACOT KAYAK YANG MINTA DI BACOK 😏.

BODO AMAT YANG KOMEN ITU PENGIKUTNYA BANYAK, KALO BIKIN GUE ENEK MAH GUE BISA LAKUIN APA AJA BUAT BIKIN TU ORANG KAPOK DAN GAK BIKIN GUA KESEL LAGI.

SELAMAT MEMBACA

ᕦ(ಠ_ಠ)ᕤ












































"enghhh mmmhhh aaahh"kepalanya mendongak dengan lelehan Saliva yang mengalir random di daerah dagunya.

Memejamkan matanya erat dan menikmati setiap gesekan antara kulit dan plastik mainan itu. Tangannya aktif mendorong dan menarik benda tersebut dengan tempo cepat.

"Da-ddy ahhh mmmhhh hiks"menambah kecepatan pada tarikan dan dorongan.

Memilin nipple yang tegang akan udara saat ini, namja manis itu meninggikan bongkahan kenyal nan padat tersebut. Menggeleng random saat titik manisnya tak tersentuh.

"Shit ahhh dadhhh akuhhh hiks tidak puas hiks enghhh"hingga dua tusukan terakhir ia terkapar lemas dengan dry orgasme.

Menghempaskan tubuhnya di atas ranjang dengan kelelahan menyelimuti dan keringat bercucuran, ia memejamkan matanya merasakan udara yang menusuk kulit. Tak peduli jika nantinya ia sakit.

Toh saat ini saja ia tak mampu mengelak bahwa tak mendapatkan rasa puas akan menimbulkan rasa sesak dan sakit secara bersamaan.

Tok

Tok

"KOOKIE YA!! CEPAT BANGUN!! KITA ADA JADWAL PAGI!!"berteriak di balik pintu jati ber cat cream tersebut dengan memukulnya random.

Dengan malas ia mengumpulkan tenaganya dan menghela nafas untuk bangkit, memakai seluruh pakaiannya dan mendekat ke arah pintu. Memutar kunci dan menarik pegangannya.

"Ne"berucap malas dengan mata sayu dan rambutnya yang terlihat lepek.

"Kenapa kau belum bersiap eoh!! Kita harus ke kampus, Junghwa ssaem meminta laporan untuk skripsi Minggu kemarin"berucap dengan tangan yang menutupi dada tripleks nya.

Mendengus dan segera mengangguk.

"Ne hyung, aku akan bersiap. Kau tunggu saja di parkiran"Lalu menutup pintu tersebut dan berjalan menuju kedalam kamar.

Menatap sinis alat yang ia kenakan tadi, lalu menyampirkan bathrobe dan berjalan menuju kamar mandi.








"Kau ini!!" Menyenggol lengan sahabatnya dengan sikutnya.

Pria pendek itu tersenyum bak malaikat yang tengah menemukan kebahagiaan tiada tara.

"Shit!!"mengumpat saat mie di atas garpu plastik itu terjun bebas ke lantai fakultas.

Memandang wajah penuh amarah sang sahabat, ia kembali tergelak akan kejadian beberapa detik lalu.

"Maaf Tae, aku terlalu senang"Ia berucap dengan senyuman manisnya.

A FAVOR |vkook~Taekook|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang