Jangan bangunkanku
Ketika ku sedang bermimpi bersamamu***
Adara mengerjapkan matanya beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang masuk melalui retina matanya
" Eh gue ada dimana nih?"
" Di uks"
" Lah kok gue bisa disini? Trus kenapa lo juga ada disini? Nesya sama Vina mana? Eh iya, udah istirahat belum?"
" Lo kalo mau nanya satu-satu, gue bingung jawabnya"
" Yaudah iya maap" jawab Adara sambil memanyunkan bibirnya
" Ck lo tuh yah... Makanya jangan cerewet, baru sadar juga " kata orang tersebut sambil mengacak rambut Adara gemas
" Ihhh Devan! Lo nyebelin banget sih kan rambut gue jadi berantakan!" sewot Adara sambil merapikan kembali rambutnya
Yah, orang yang tadi berbicara dengan Adara adalah Devan, sahabatnya
" yaudah maapin gue yah cantik, sini gue bantu rapihin rambut lo" ujar Devan tulus sambil tersenyum lalu membantu Adara merapihkan rambutnya
" Thanks van"
" Hmm "
" Van "
" Apaan "
" Lo belum jawab pertanyaan gue yang tadi!"
" Yang mana?"
" Semuanya "
" Gue bakal jawab tapi lo harus nanya satu-satu jangan keroyokan "
" Oke! Yang pertama, kok gue ada disini sama lo?"
" Tadi gue abis dari toilet, terus pas gue lewat lapangan ada lo lagi pingsan. Yaudah deh gue gendong aja lo ke uks" jawab Devan santai
" Lo gendong gue?!" Tanya Adara panik
" Iya, kenapa? "
" Ihh gasopan banget sih lo! " Ucap Adara sambil memukul lengan Devan
" Gasopan gimana? "
" Lo kan gendong gue, otomatis lo juga megang-megang gue. Kan itu gasopan Devannnn! Kalau gue hamil gimana? "
" Ngaco lo! Mana ada orang digendong doang bisa bunting "
" Emang ngga yah? " Tanya Adara polos
" Ya nggalah Raa, kecuali kalau mereka— " Devan buru-buru menghentikan ucapannya saat sadar apa yang akan dia dikatakan
" Kecuali apa Van? " Tanya Adara
" Gajadi "
" Ihhh Van kecuali apa ga?!"
" Sstt... Diem! "
" Ish lo mah " Adara memalingkan wajahnya karena kesal
" Lo udah sembuh kan? Gue mau ke kantin "
" Lo mau ke kantin? "
" Iyaaa Dara kan tadi gue udah bilang " kesal Devan
" Gue nitip dong vann! Gue laperr " Ucap Adara sambil menunjukkan puppu eyes nya
" Yaudah iya, lo tunggu sini " Devan berjalan ke arah pintu UKS
" Sama minumnya ya Van sekalian " Teriak Adara
" Iyaa bawel "
" Vann "
Devan yang sudah hampir keluar ruangan pun memberhentikan langkahnya dan berbalik badan
" Apa Raaaa? "
" Dibayarin lo kan? " Tanya Adara
" Iyaaa " Devan kembali melanjutkan langkahnya
" Beneran van? " Teriak Adara
" Iyaaa "
" Gaboong kan lo?" Teriak Adara lagi
" Iyaaa sayang " Jawab Devan
Sayang?
***
Tak butuh waktu lama, Devan sudah kembali lagi ke UKS dengan membawa sebungkus kresek yang berisi roti dan air mineral
Tapi saat Devan membuka pintu uks, dia melihat Adara yang sedang tertidur. Sebenarnya dia tak tega untuk membangun kan Adara tapi dia juga tak mau jika Adara kelaparan
Akhirnya Devan memilih untuk membangun kan Adara agar dia bisa makan
" Raa bangun...."
Adara tak juga membuka matanya dia hanya menggeliat kecil lalu melanjutkan kembali tidurnya
" Adara heyy bangun" bisik Devan di telinga Adara
Akhirnya perlahan- lahan Adara membuka matanya dan melihat didepan nya sudah ada Devan
" Eh van lo dari tadi yah? Maaf yah gue ketiduran hehe"
" Iya gapapa, nih pesenan lo " ucap Devan sambil menyerahkan kresek yang tadi dibawanya
" Roti van?"
" Hmm "
" Gue maunya baso van" rengek Adara
" Lo kan abis pingsan raa, jadi makannya roti dulu " bujuk Devan sambil tersenyum
" Ihh gamau van"
" Kalo lo gamau makan gue cium nih " ancam Devan
" Beneran? Yaudah cium aja sini " ucap Adara sambil memanyunkan kan bibirnya
" Raaa serius "
" Jangan serius-serius ahh nanti baper " ucap Adara sambil terkekeh
" Gue pergi nih ra kalo lo gamau makan juga "
" Ish lo mah gitu! Yaudah iya gue mau makan tapi di suapin lo yah sayang " jawab Adara sambil menekankan kata 'sayang'
" Sayang? " Ucap Devan heran
" Lo kan tadi ngomong ke gue sayang, yaudah gue juga manggil ke lo sayang " jelas Adara sambil tersenyum
" Serah lo! sini gue suapin "
Adara pun akhirnya makan dengan disuapi oleh Devan.
" Van gue seneng deh disuapin lo " ucap Adara disela makannya " Lo seneng ga nyuapin gue? "
" Iyaaa seneng " Jawab Devan sambil mencubit hidung Adara
Gue jadi makin sayang deh sama lo van —gumam Adara
***
Ig : @aldaprlz_
@ch0coco0kiesJangan lupa vote dan comment
Makasih:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Love
Teen FictionCinta pertama Adara dengan Devan ( Sahabatnya ) tidak berjalan lancar sejak kehadiran Bella yang tak lain adalah masa lalu Devan. Adara yang mendapat cobaan merasa tak sanggup lagi hungga membuatnya terpuruk. Tapi keterpurukan nya hilang saat Kevin...