Cinta itu tidak sendiri
Dia sepaket sama patahhati***
Hari ini Adara sedang merasa sangat kesal kepada kedua sahabatnya, karena hari ini mereka sedang menginap dirumahnya . Bagaimana tidak kesal coba, kamar Adara yang biasanya terlihat sangat rapih kini sudah seperti kapal pecah
Semuanya berantakan, barang-barang yang ada dikamarnya saja kini sudah tersebar acak dimana-mana
" Ehhh maen TOD kuy" ajak Vina
" Nahh boleh tuh seru deh kayanya" jawab Nesya
Karna Nesya sudah setuju kini tatapan Vina beralih menatap Adara yang terlihat sedang kesal lalu kembali menatap Nesya seolah bertanya ' Dia kenapa? ' tapi Nesya hanya mengendikkan bahunya acuh
" Lo kenapa Ra? " tanya Davina
" Gue kesel lah sama lo bedua! Liat noh kamar gue udah kek kandang kambing! Pokonya kalian harus beresin, kalau ngga kalian gak gue izinin lagi nginep di rumah gue " jawab Adara dengan sewot
Sedangkan Vina dan Nesya hanya menyengir tak jelas
" Yaudahlah Raa nanti kita beresin kok tapi abis kita maen TOD hehe"
" Iyah bener tuh Raa nanti kita beresin ko dijamin bersih kinclong dah pokona mah! Tapi lo harus mau ikutan kita maen TOD dulu"
" Ck ydh iyh bentar gue ambilin botol dulu dibawah " jawab Adara lalu langsung pergi menuju dapur yang berada dibawah untuk mengambil botol kosong yang sudah tak terpakai dan setelah mendapatkan botol tersebut Adara pun langsung kembali kedalam kamarnya
" Hehh lo bedua ni botolnya" ucap Adara kesal lalu dengan sengaja menimpukkan botol tersebut kepada kedua sahabatnya
" Buset dah sewot mulu lo " sarkas Vina
" udah udah mending kita langsung maen aja gausah pake acara berantem-beranteman segala" ucap Nesya
Akhirnya permainan pun dimulai. Putaran yang pertama diputar oleh Nesya dan botol tersebut mengarah kepada Vina
" Vin, lo pilih Truth or Dare?" tanya Adara
" Gua pilih Dare aja ahh biar seru gitu hehe"
" Ok. Kalo gitu gua yang bakal kasih Dare ke lo! Karna elo milih Dare jadi lo harus nelfon si Rey terus bilang I love you" ucap Nesya panjang lebar
Vina yang mendengar tersebut sempat melotot kan matanya tak percaya tapi dia segera menetral kan kembali raut wajahnya
" Oke" Tak lama setelah Vina mengotak atik ponselnya terdengar nada panggilan yang terhubung
" Hallo?" Suara dari seberang telpon
" emm iyh Hallo"
" Ada apa vin lo nelfon gue?"
" engga ada apa-apa kok emangnya gue ga boleh yh kalo mau nelfon lo?"
" Boleh aja sih " jawab Rey
" Rey gue mau ngomong sesuatu sama lo" ucap Vina
" apaan"
" I love you Rey"
Tut tut tut tutttt
Panggilan pun diputuskan sepihak oleh Davina
"Anjirr gue degdegan, kalo si Rey marah sama gue gmna?"
" gatau. itumah urusan lo bukan urusan kita hehe" jawab Adara
" Jahat lo bedua"
" yaudah kita lanjutin aja lagi kuy lah" ajak Nesya
Permainan pun berlanjut dan diputaran kedua ini diputar oleh Vina
Setelah beberapa saat berputar akhirnya botol tersebut mengarah ke Adara
" Ra lo pilih apaan" tanya Davina
" gua pilih Truth ajadeh"
" emmm apa yah? Nah iyh gue mau nanya....." ucap Nesya menggantung
" Nanya apaan sih lo cepetan"
" Lo lagu suka sama siapa?"
" gu-guee ga suka sama siapa-siapa" elak Adara dengan terbata-bata
" alahh boong yh lo! Udahlah jujur aja sama kita mah"
" Benerann "
" Kalo boong pantat lo lebar ra" ucap Vina
" Lo mah asal ngomong aja. Iyadeh gue jujur nihh tapi jangan bilang sapa-sapa"
" iyaa elah"
" Gue suka sama Devan"
" WHAT?!" pekik Nesya dan Vina
" Ya elahh temen gue kena friendzone nih yee" ejek Nesya
Mendengar ejekan Nesya, Adara hanya tersenyum miris dia juga kadang berfikir apakah Devan juga mencintai dirinya atau mungkin cintanya ini bertepuk sebelah tangan.
***
Ig : @aldaprlz_
@ch0coco0kiesJangan lupa vote dan comment
Makasih:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Love
Teen FictionCinta pertama Adara dengan Devan ( Sahabatnya ) tidak berjalan lancar sejak kehadiran Bella yang tak lain adalah masa lalu Devan. Adara yang mendapat cobaan merasa tak sanggup lagi hungga membuatnya terpuruk. Tapi keterpurukan nya hilang saat Kevin...