6. Angan

64 13 0
                                    

Jika tak ada luka
Bagaimana kita bisa bahagia?

***

Langit malam memang gelap namun siapa sangka dibalik kegelapan itu kita bisa melihat keindahan

Keindahan yang tuhan ciptakan saat malam hari. Bintang bertebaran di sunyi nya malam

Malam itu gelap? Memang. Sunyi? Tidak juga

Sama seperti hidup. Hidup itu tidak akan selamanya bahagia pasti akan ada saja cobaan yang datang menghampiri.

Kalau kamu merasa hidup selalu bahagia maka jangan dulu terlalu terbawa suasana karna kamu itu bukan tidak mendapatkan cobaan hanya saja belum

Cobaan dan masalah itu datang untuk kita hadapi bukan untuk dihindari dan lari

Jangan pernah takut kamu gagal. Karna setiap manusia pasti punya jatah kegagalannya masing-masing

Kalau kamu mengalami kegagalan kamu jangan bersedih dan menyalahkan takdir tuhan. Seharusnya kamu bersyukur karna jatah kegagalanmu berkurang satu

Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya melainkan awal dari semuanya

Kalian harus ingat kalau tuhan tidak akan memberi cobaan kepada hambanya melebihi kemampuan mereka

Kita bisa belajar tentang hidup lewat malam. Malam itu sepi tapi malam tak sendiri, ada bintang dan bulan yang menemani

Malam itu gelap tapi bukankah besoknya malam akan berganti mentari?

Begitu pula dengan sebuah kehidupan. Dibalik semua cobaan yang kita hadapi tuhan pasti menyiapkan kebahagiaan yang kita nanti

Drrttt

Suara pintu yang dibuka membuat seorang gadis yang kini tengah duduk disebuah kursi yang ada di balkon kamarnya menoleh dan mendapati abangnya sedang berjalan ke arahnya

Gadis itu hanya menoleh sekilas lalu kembali menatap hamparan bintang yang terbentang di langit malam

" Lagi apa?"

"Liat bintang" jawab gadis itu tanpa mengalihkan pandangannya " mau apa?"

" Lo dipanggil mama suruh ke bawah. Makan malem dulu"

" iyh nanti gue turun abang duluan aja"

" Lo kenapa?" tanya Alvaro khawatir

" gapapa bang. Udh duluan aja"

Alvaro tau jika adiknya itu sedang ada pikiran tapi dia tidak akan memaksa adiknya untuk bercerita karna itu haknya ingin bercerita atau tidak

Alvaro mulai melangkahkan kakinya keluar kamar dan menuju ruang makan diikuti Adara dibelakang nya

***

Setelah makan malam tadi selesai Adara langsung kembali menuju kamarnya

Dia lelah. Lelah berharap

Apa harus menyerah?
Sepertinya memang seharusnya dia menyerah. Menyerah pada keadaan yang tak bisa dipaksakan

Tapi tak bisa, rasanya sulit. Semakin mencoba melupakan bayangnya justru makin teringat

Vann gua sayang sama lo. Apa lo juga sayang sama gua? gumam Adara lirih

Matanya perlahan terpejam dia tidak ingin tidur hanya saja dia ingin kembali mengingat masa-masa saat dirinya dengan Devan

Kenangan indahnya tak akan hilang.

Walaupun dia baru bertemu dengan Devan saat kelas sepuluh ini tapi dia sudah merasa sangat nyaman jika bersama Devan

Kebersamaan mereka membuat hati ini memiliki perasaan yang lebih dari sekedar teman

Andai Devan tahu. Apa yang akan dilakukannya?

Apa Devan juga menyayanginya? Tapi dirinya juga sadar bahwa selama ini Devan hanya menganggapnya sebagai seorang sahabat tak lebih

Cinta bertepuk sebelah tangan? Tidak buruk juga.

Setidaknya masih bisa berada dekatnya saja itu sudah lebih dari cukup

Dia tak perlu mengetahui perasaan yang sebenarnya. Karna apa? Karna Dara tak ingin persahabatan mereka hancur hanya karena sebuah rasa Cinta

Rasa cinta yang tak bisa dibalas. Dan juga rasa takut, takut dia pergi meninggalkan

Jadi, biarlah Dara yang sakit menahan rasa ini sendiri. Biarkan rasa ini tetap hadir sebagaimna mestinya

Kita akan bersama jika kita memang berjodoh bukan?

Matanya kian merapat napasnya mulai teratur. Adara telah terlelap dalam tidurnya.

Aku hanya berharap
Kalau aku bisa bersamamu
Walau itu terjadi dalam mimpiku
Biarkan aku memilikimu dalam anganku

~Adara Gabrielle Adhyasta

***

Ig : @aldaprlz_
@ch0coco0kies

Jangan lupa vote dan comment
Makasih:)

Second LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang