Jangan pernah menyuruhku pergi
Karna itu tak akan terjadi***
" Elo?! " Ucap mereka bersamaan
Mereka berdua cukup terkejut tapi pria tersebut sesegera mungkin menetralkan kembali mimik wajahnya
" Kalian udah saling kenal? Wahhh bagusdong " tanya Anya
" Belum " ucap keduanya
" Yahh samain lagi ngomongnya, jangan-jangan kalian jodoh " goda Aletta
" Apaan sih mah " tegur pria tadi
" Ihh ngambek, yaudah maapin mamah yah. Nah buat semuanya kenalin ini anakku yang paling ganteng namanya Kevin Putra Alexander "
" Ra, Al kalian tau ga? kalau om Renald dan tante Aletta ini pemilik sekolah kalian" ucap Anya
" Serius mah? Tapi kok gue gapernah yah liat lo " ucap Alvaro kepada Kevin
" Gue gasekolah disana "
" Lho kenapa? Sekolahnya kan bagus " ucap Adara
" Biasalah Ra, biar enak nakalnya kalo disekolah orang " sahut Renald
Kevin hanya memutar bola matanya jengah
Obrolan para sahabat lama itu terus berlanjut sampai mereka lupa bahwa disana ada anak-anak mereka yang hanya bisa menyimak bosan
Kevin yang sudah tidak bisa lagi menahan bosan akhirnya bangkit dari duduknya dan menarik Adara untuk bangkit juga
" Ehhh mau apa? " Tanya Adara
" Om Tante saya izin bawa Dara yah " Ucap Kevin kemudian langsung membawa Adara pergi
" Mau bawa adek gue kemana lo? " Teriak Alvaro
" Kamar " Teriak Kevin asal
***
Kevin terus menarik Adara sampai naik ke lantai atas. Hal itu semakin membuat Adara was was, karena di hotel ini kamarnya berada di lantai 2 dan seterusnya
" Vin lo beneran mau bawa gue ke kamar? " Tanya Adara bingung
" Hmmm "
" Ngapain gila! Gue gamau " tolak Adara sambil menghempaskan tangan Kevin yang sedari tadi menarik nya
" Lo diem! Dan ikut gue " Kevin kembali menarik tangan Adara hingga ke tempat yang dituju nya
Adara akhirnya bisa bernapas lega saat mereka sudah sampai di tempat yang dituju
" Bikin gue takut lo! "
" Knp? " Tanya Kevin
" Iyalah. Kan gue kira lo beneran mau bawa gue ke kamar " kesal Adara
" Geer lo. "
" Lagian lo nya sih ngomong asal aja "
" Kalaupun gue ajak lo ke kamar emang kenapa? " Tanya Kevin sambil mendekatkan wajahnya ke Adara
" Lo mikir gue bakal ngapa-ngapain lo gitu " Kevin semakin mempersempit jarak diantara mereka, bahkan hidung keduanya nyaris bersentuhan
Dan entah mengapa Adara justru menutup matanya hingga membuat Kevin yang melihatnya tersenyum smirk
Kevin mendekatkan lagi wajahnya ke arah telinga Adara kemudian berbisik " Lo ngarep " Kevin menjauhkan kembali wajahnya
Adara perlahan membuka matanya dan memandang Kevin dengan wajah kesalnya
" Ngapain nutup mata? Ngarep di cium gue lo? " Ucap Kevin
" Geer banget lo. Gue udah punya pacar sorry "
" Bodoamat "
" Ngeselin banget sih lo " Adara memukul lengan Kevin dengan kesal
" Gue tau gue ganteng "
Adara memasang wajah jijik dan seolah ingin muntah " narsis banget lo "
" Bodo "
Kevin kembali memfokuskan pandangannya ke arah depan dimana tersaji keindahan kota dengan kerlap kerlip lampunya di langit malam
" Lo suka rooftop? "
" Hmmm "
" Knp? "
" Banyak tanya lo "
" Elo ngeselin banget sih pengen gue bunuh rasanya " kesal Adara
" Jangan. Nanti kalo gue mati lo kehilangan lagi " ucap Kevin
Adara yang sudah sangat kesal segera mencubit perut Kevin
" Awww sakit ra "
" Bodo biarin. Abisnya lo ngeselin " Adara memalingkan wajahnya karena kesal
" Lo lucu "
Dua kata yang berhasil membuat Adara menoleh dengan senyum yang mengembang dan juga pipi yang merona
" Tapi boong " lanjut Kevin kemudian dia langsung bangkit untuk menghindari cubitan maut Adara
" Kevinnnnnn gue bunuh beneran lo " Adara bangun dari duduknya dan mengejar Kevin
Adara terus mengejar Kevin dan saat Kevin sudah tertangkap Adara segera mencubit lengannya sambil tertawa
" Kena lo hahahaha " Adara kembali berlari menghindari Kevin
" Awas yah lo " Kevin balik mengejar Adara dan memeluk nya dari belakang kemudian memutar-mutarkan nya
" Vinnn stop gue pusing "
" Ga. "
" Vinn ayolahh turunin guee " pinta Adara
" Mm okey " Kevin kemudian menurunkan Adara dari pelukannya
" Hosh hosh hosh gila lo pusing nih pala gue " Adara duduk sambil menselonjorkan kakinya
" Bodo " Kevin ikut duduk disamping Adara
" Tapi gue suka liat lo ketawa kaya tadi. Lo ganteng " puji Adara
" Tapi boong hahahaa " lanjut Adara
Gue senyum cuman buat lo ra batin Kevin
***
Ig : @aldaprlz_
@ch0coco0kiesJangan lupa vote dan comment yah
Makasih:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Love
Teen FictionCinta pertama Adara dengan Devan ( Sahabatnya ) tidak berjalan lancar sejak kehadiran Bella yang tak lain adalah masa lalu Devan. Adara yang mendapat cobaan merasa tak sanggup lagi hungga membuatnya terpuruk. Tapi keterpurukan nya hilang saat Kevin...